Komisi III DPRD Provinsi Riau Mengadakan Rapat Dengan Bank Riau Kepulauan Riau dan Biro Ekonomi Provinsi Riau

Pekanbaru – Komisi III DPRD Provinsi Riau mengadakan rapat dengan Bank Riau Kepri (BRK) dan Biro Ekonomi Provinsi Riau, di Ruang Rapat Komisi III DPRD Provinsi Riau, Selasa (17/5/2022).

Rapat dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti, dan dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Markarius Anwar, didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra, dan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau Sewitri, serta Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau lainnya yakni Yanti Komalasari, Soniwati, Misliadi, Nurzafri, Iwandi, dan Agus Triansyah.

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Jhon Armedi Pinem, Direktur Utama BRK Andi Bukhari, beserta jajaran lainnya.

Maksud dan tujuan diadakan pertemuan ini berkaitan dengan finalisasi BRK menuju Syariah dan untuk melihat sejauh mana proses finalisasi tersebut atau kesiapan internal dari bank riau itu sendiri.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti, memberikan arahan terkait persoalan BRK yang sulit untuk digunakan di luar daerah.

“Kemarin saya sudah minta rencana kerja bank riau ini, pihak ketiganya siapa saja dan targetnya apa saja yang harus kita ketahui. Sedangkan pelayanan dari BRK sangat jauh sekali. BRK seharusnya merangkul dan bagaimana cara bisa menjadi penarik konsumen,” jelasnya.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Bukhari mengatakan untuk m-banking sudah bisa 100 juta/hari dan pihaknya akan segera memperbaiki layanan yang ada di BRK tersebut untuk kemudahan bertransaksi bagi masyarakat.

Kepala Biro Ekonomi Jhon Armedi Pinem menanggapi perihal ini.

“Kita akan pantau terus BRK demi untuk memperbaiki layanan yang lebih baik lagi. Tinggal menunggu Ranperda konvensional yang sebentar lagi ketok palu yangsudah melewati tahapan-tahapan sebagaimana proses yang diamanahkan di peraturan undang-undang yang berlaku,” jelasnya.

Diakhir rapat, Markarius Anwar berharap agar BRK ini lebih maju dan BRK kedepannya tentu dengan SDM yang ada dapat mempersiapkan diri menyambut perubahan dari konvensional ke syariah dan sesuai dengan attitude yang ada.

error: Content is protected !!
Scroll to Top