Pekanbaru – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto, menjadi narasumber dalam kegiatan RRI Pekanbaru Talkshow Parlemen Menjawab “Suara Pemilih Pemula, Penentu Di Pemilu 2024”, di Aula FISIP Universitas Riau (UNRI), Rabu (22/8/2023).
Turut hadir menjadi narasumber Anggota DPD RI Dapil Riau Misharti, Komisioner KPU Provinsi Riau Divisi Perencanaan Data dan Informasi Abdul Rahman, dan Dekan FISIP UNRI Meyzi Heriyanto.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto mengajak seluruh mahasiswa untuk menyatukan persepsi sebagai pemilih pemula dan pemilih muda.
“Kita harus satukan persepsi terkait pemilih pemula dan pemilih muda. Pemilih muda berarti ada dua generasi, yaitu Gen Z dan Milenial. Kalau berbicara pemilih muda, maka potensinya 62 persen dari total pemilih di Provinsi Riau. Kalau pemilih pemula, maka menyempitkan pandangan kita kepada pemilih muda generasi Z yang berusia dari 17 sampai 22 Tahun,” kata Hardianto.
Politisi Partai Gerindra ini berharap, agar para mahasiswa UNRI dapat berkontribusi dalam memberikan pilihannya guna mensukseskan Pemilu atau pesta Demokrasi tahun 2024.
Saat sesi tanya jawab, terdapat salah satu mahasiswa UNRI yang bertanya kepada Hardianto mengenai alasan dianjurkannya mereka untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.
Menanggapi pertanyaan tersebut Hardianto menjelaskan, alasan dianjurkannya setiap orang untuk menggunakan hak suaranya merupakan perintah dari konstitusi.
“Setiap Warga Negara Indonesia yang sudah cukup usianya, wajib memberikan suara disaat pemilihan. Jalannya negara ini merupakan proses demokrasi dan proses pemilihan, penentunya adalah kita semua,” ujar Hardianto.
“Berhasil memilih pemimpin yang baik kedepan untuk Riau, kalianlah yang akan menentukan nasib bangsa ini kedepan,” tutup Hardianto.
Selain itu, Dekan FISIP UNRI Meyzi Heriyanto juga berharap agar generasi muda tidak boleh tinggal diam dalam Pemilu mendatang.
“Mari kita sama-sama bersemangat mengawal Pemilu agar Riau jadi lebih baik,” pungkasnya.