Pekanbaru – DPRD Provinsi Riau minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan upaya mengatasi kemungkinan defisit anggaran.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho menyebut, target yang harus dicapai Pemprov Riau mencapai Rp1,3 triliun. Jika tidak tercapai, sejumlah kegiatan akan terganggu, termasuk Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI yang belum dianggarkan pendanaannya.
“Itu adalah jumlah saat ini. Bisa saja saat pembahasan APBD Perubahan bisa berkurang. Pemprov sendiri masih terus berupaya,” kata Agung, Selasa (15/8/2023).
Agung menyebut, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau berencana melakukan rasionalisasi anggaran pada APBD Perubahan mendatang.
Artinya, akan menyesuaikan dengan pendapatan yang ada. Mungkin saja anggaran pada kegiatan tersebut akan mengalami pemotongan.
“Pencapaian pendapatan pada tahun ini berkurang sebanyak Rp1,3 triliun, sehingga ini akan berdampak kepada kegiatan yang akan dilaksanakan, akan ada beberapa kegiatan yang terpotong karena harus disesuaikan dengan PAD yang didapat,” papar Agung.
Agung menambahkan, salah satu kegiatan yang akan berimbas adalah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI yang rencananya akan digelar pada 5 – 15 November 2023 mendatang. Apalagi, untuk event itu belum ada alokasi anggaran.
“Persoalan yang terancam itu adalah Porwil. Ini masih bingung soal bagaimana penganggarannya. Ini akan masih menjadi pembahasan di tingkat TAPD dan Banggar DPRD,” kata Agung.