Pekanbaru – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho mengatakan, salah satu yang menjadi kekhawatiran ialah pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil). Di mana, pesta olahraga se-Pulau Sumatera itu bakal digelar di Riau pada akhir tahun ini. Sedangkan anggaran pelaksanaan Porwil sebelumnya sama sekali belum masuk ke APBD 2023.
“Memang persoalan Porwil masih dibahas secara serius. Karena anggaran Porwil sendiri itu masuknya juga di tengah jalan. Artinya tidak melalui pembahasan APBD 2023. Sedangkan saat ini kita terancam defisit sebesar Rp1,3 triliun,” ungkap Agung Nugroho, Selasa (15/8/2023).
Pihaknya, tambah Agung tetap mengupayakan agar Porwil tetap terlaksana. “Karena ini juga masuk ke dalam salah satu agenda olahraga kita juga,” sebutnya.
Selain Porwil, kata Agung juga bakal ada sejumlah kegiatan di Pemprov Riau yang akan dipangkas. Namun, opsi lainnya masih terus diupayakan TAPD agar defisit keuangan dapat ditekan. Salah satunya ialah dengan menggesa realisasi pendapatan dari Participating Interest (PI) dari pengelolaan Blok Rokan.
“Kemarin ada beberapa alternatif. Jadi ada beberapa proyeksi pendapatan yang kemungkinan bisa kita gesa juga. Mudah-mudahan, kami dukung supaya Pemprov Riau bisa menggesa pendapatan dan menekan. Bila perlu tidak ada defisit,” tutupnya.