Pekanbaru – Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho dan Hardianto, mengikuti Apel Bersama dalam Rangka Hari Jadi Provinsi Riau yang Ke-66 Tahun 2023, di Halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (9/8/2023).
Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Riau lainnya, yaitu Almainis, Nurzafri, Sulastri, Soniwati, Sugeng Pranoto dan Sunaryo.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada HUT Riau yang ke-66 ini.
Hadir juga dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau lainnya.
Terkait dengan tema Hari Jadi Provinsi Riau yg ke-66 untuk tahun ini, yaitu “Riau Bersatu dan Berkelanjutan” yang menganduk makna bahwa masyarakat Riau harus kreatif dan inovatif dalam membangun kualitas SDM dan SDA agar ekonomi tumbuh meningkat.
Provinsi Riau yang saat ini memasuki usia 66 tahun telah banyak memiliki perkembangan yang dialami oleh negeri yang berjuluk Bumi Lancang Kuning, mulai dari indeks pembangunan manusia hingga menjadi salah satu pusat perekonomian di sumatera.
Hal ini yang disampaikan oleh Gubernur Riau saat memimpin upacara peringatan HUT ke-66 Provinsi Riau.
“Provinsi Riau telah menjadi salah satu pusat perekonomian sumatera ditandai dengan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2023 tumbuh sebesar 4,88 persen. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke 6 di Indonesia,” ujar Gubri Syamsuar.
“Begitu juga dengan capaian IPM pada tahun 2022 sebesar 73,52 lebih tinggi dari capaian nasional, yaitu sebesar 72,91 persen. Dengan demikian IPM Provinsi Riau berada pada peringkat tujuh se-Indonesia,” sambungnya.
Sementara itu, agar mewujudkan Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat, dan unggul di Indonesia, Pemprov Riau telah menerbitkan peraturan gubernur wajib belajar 12 tahun di Provinsi Riau. Hal ini bertujuan supaya tidak ada anak di Riau yang tidak mengikuti program wajib belajar 12 tahun.
Begitu juga dalam hal kesehatan, Pemprov riau telah mengupayakan percepatan perluasan jaminan kesehatan semesta atau Universal Healt Coverage.