Komisi V DPRD Provinsi Riau Melakukan Kunjungan Insidentil Ke SMA Negeri 8 Mandau-Duri Kabupaten Bengkalis

Duri – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, bersama Komisi V DPRD Provinsi Riau melakukan Kunjungan Insidentil Ke SMA Negeri 8 Mandau-Duri Kabupaten Bengkalis, di Aula Rapat SMAN 08 Mandau, Selasa (24/5/2022).

Adapun yang dibahas pada kunjungan ini yaitu terkait teknis kegiatan PPDB TA. 2022, serta persiapan kebutuhan infrastruktur, sarana dan prasarana sekolah pada masa TA. 2022.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Robin P. Hutagalung, didampingi Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Karmila Sari, dan Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Riau Syamsurizal, serta diikuti oleh Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau lainnya, yaitu Sofyan Siroj Abdul Wahab, M. Arpah, Marwan Yohanis, Arnita Sari, Sugianto, Sardiyono, dan M. Aulia.

Rombongan diterima langsung oleh Kepala SMAN 8 Mandau Dimon Sapta, Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan Wilayah Dua Fitra beserta staf, Ketua MKKS Kabupaten Bengkalis Sugito, Kepala Sekolah se-Kecamatan Mandau, serta pengawas sekolah.

Pada kesempatan ini, Kacab Dinas Pendidikan Wilayah Dua Fitra menjelaskan bahwa Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Dua membawahi Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Kota Dumai.

Lebih lanjut, Fitra mengatakan terdapat 209 satuan pendidikan yang terdiri dari SMA, SMK, ataupun SLB baik yang negeri maupun swasta dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 6.300 orang.

Sementara itu, Ketua MKKS Kabupaten Bengkalis Sugito menambahkan bahwa PPDB yang dilaksanakan setiap tahun pada Kecamatan Mandau selalu mengalami permasalahan.

“Keinginan orang tua cukup tinggi untuk memasukkan anaknya ke sekolah negeri. Permasalahan dilapangan, kenapa tidak diterima semua karena sarana prasarana yang terbatas. Harapan kami kepada Komisi V DPRD Provinsi Riau, sebentar lagi akan prlaksanaan PPDB sementara sampai hari ini payung hukumnya belum sampai kepada kami. Semoga permasalahan PPDB ini baik sistem ataupun pelaksanaannya tidak menjadi permasalah lagi ditahun ini,” jelasnya.

Kemudian, Sugito juga menjelaskan terkait status sekolah kelas jauh. Sekolah kelas jauh tahun ini sudah menamatkan 150 orang peserta didik. Ia berharap kepada Komisi V DPRD Provinsi Riau agar dapat membantu dalam proses penegerian sekolah tersebut.

Terdapat beberapa masukan untuk Komisi V DPRD Provinsi Riau dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bengkalis. Masing-masing perwakilan sekolah diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya guna kepentingan kemajuan pendidikan Kabupaten Bengkalis.

error: Content is protected !!
Scroll to Top