Bali – Komisi III DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan observasi ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali, Selasa (24/5/2022).
Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Markarius Anwar, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra, dan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau Sewitri, serta Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau lainnya, yaitu Yanti Komalasari, Soniwati, Sunaryo, Nurzafri, Iwandi, dan Misliadi.
Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Provinsi Bali Ida Ayu Putriani, beserta staf lainnya.
Kunjungan ini dilakukan guna mencari informasi tentang strategi dalam meningkatkan pendapatan daerah khususnya dari retribusi daerah. Terutama dalam masa pandemi yang tentu sangat berimbas kepada penerimaan pendapatan, strategi dan inovasi yang dilakukan dalam pengelolaan retribusi daerah, termasuk dalam hal reward dan punishment kepada pemungut retribusi dan rekonsiliasi dengan OPD pemungut retribusi.
Kepala Bidang pengelolaan pendapatan daerah Bapenda Provinsi Bali Ida Ayu Putriani menjelaskan strategi dan Inovasi Pendapatan Non Pajak Bapenda Provinsi Bali dilakukan dengan digitalisasi pendapatan (e-retribusi). Objek baru retribusi daerah (Kawasan Konservasi Perairan/KKP Nusa Penida) dan rekonsiliasi rutin secara triwulan terkait kesesuaian data dan pemetaan retribusi yang ada, serta penyesuaian tarif yang dilakukan secara berkala bersama OPD pemungut retribusi.
Sementara itu, Markarius Anwar menyampaikan strategi dan inovasi pengelolaan retribusi daerah yang dilakukan oleh Bapenda Provinsi Bali hendaknya nanti dapat juga diterapkan di Bapenda Provinsi Riau, terutama dalam hal penerapan e-retribusi atau pengelolaan retribusi secara online, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebocoran sehingga pengelolaan retribusi lebih optimal.