DPRD Riau Berharap Perbaikan Kerusakan jalan di Provinsi Riau Bisa Segera Terealisasi

Pekanbaru – DPRD Provinsi Riau berharap wacana perbaikan kerusakan jalan di Provinsi Riau bisa segera terealisasi.

Harapan ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Kuansing-Inhu Mardianto Manan. Mardianto mengatakan, dalam perbaikan jalan oleh pemerintah tentunya ada beberapa proses yang tidak bisa dilewati.

Apalagi ruas jalan yang ada dibagi kepada tiga kategori. Yakni jalan nasional, jalan provinsi dan jalan daerah. Menurutnya, kondisi infrastuktur yang baik menjadi sangat penting guna menunjang perekonomian masyarakat. Maka sudah seharusnya perbaikan jalan mendapat penanganan yang sangat cepat.

“Sebagai contoh itu jalan dari Telukkuantan ke Sumbar via Kiliran Jao itu jalan nasional. Penggelontoran dananya dari APBN. Kami minta kementerian atau perwakilan di daerah cepat dibenahi. Kalau lambat, berulang lagi kerusakannya. Itu harus cepat dibenahi,” ujar Mardianto, Selasa (12/3/2024).

Apabila sudah perbaiki namun kembali rusak, lanjut Mardianto, maka pihaknya meminta agar pemprov melakukan audit melalui konsultan yang ditunjuk. Kajian yang dikeluarkan oleh konsultan bisa menjadi rujukan atas tindakan pemprov selanjutnya. Apakah ada unsur kesengajaan dari kontraktor maupun sebaliknya.

“Ada beberapa hal yang perlu kita pertanyakan, kondisi jalan tidak bagus, atau banyak koruptor disana. Itu perlunya konsultan. Konsultan pengawas, jalan dibangun, apa kajian yang dia simpulkan? Kalau rusak masih dalam masa perawatan berarti kontraktor wajib mengganti,” tegasnya.

Soal keinginan Pj Gubernur SF Hariyanto untuk menggesa perbaikan jalan, Mardianto mengaku sangat mengapresiasi. Karena menurutnya, infrastruktur menjadi salah satu keahlian Pj Gubri. Namun ia juga meminta agar perbaikan jalan tidak fokus pada Kota Pekanbaru saja. Melainkan semua daerah di Riau.

“Kalau hanya di Pekanbaru saja kurang pas juga. Kalau di ceruk-ceruk kampung sana lebih parah, harusnya lebih cepat pembangunannya. Kalau Pekanbaru orang sudah berada. Kita berpikir ke situ saja, dari Pekanbaru kemudian mengalir ke kampung-kampung kecil,” tutupnya

error: Content is protected !!
Scroll to Top