Bengkalis – Dalam rangka mendapatkan informasi terkait pengawasan dan pengelolaan program Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Bengkalis, Komisi II DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan insidentil ke Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Selasa (18/3/2024).
Kunjungan dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Syafrudin Iput, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Zulfi Mursal, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi, serta Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau yakni Yuliawati, Abu Khoiri, Kartika Roni, Sulaiman, Almainis, Dona Sri Utami, Mira Roza, Septina Primawati, dan Suyadi.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Kepala Bidang (Kabid) Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Vera Virgianti.
Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Riau diterima oleh Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis Dahen Tawakal, didampingi Kabid Produksi Perkebunan Wan Suryani, dan jajarannya, di Ruang Rapat Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis.
Kabid Produksi Perkebunan Wan Suryani memaparkan, Kabupaten Bengkalis memiliki beberapa kelompok tani yang tergabung di dalam program PSR, namun ada beberapa masalah di lapangan mulai dari anggaran yang terbatas, sampai ke lahan yang tidak satu hamparan.
“Selama berjalannya program PSR ini, cukup membuat kami sedikit kesulitan karena anggaran yang terbatas, lahan yang tidak satu hamparan, batas kepemilikan tanah tidak jelas, titik koordinat belum tersedia, dan beberapa kesulitan lain,” ujar Wan Suryani.
Wan Suryani berharap ada solusi dari dinas terkait untuk permasalahan ini.
Menanggapi terkait pengawasan dan pengelolaan program PSR, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Syafrudin Iput meminta agar Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis terus berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi agar permasalahan yang terjadi bisa segera di atasi.
“Koordinasikan dengan dinas perkebunan provinsi supaya pengawasan program PSR ini bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan,” tutup Syafrudin Iput.