Pekanbaru – DPRD Provinsi Riau menerima kunjungan kerja Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi, di Ruang Rapat Bapemperda,Senin (26/07/2021).
Kunjungan ini di terima langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Karmila Sari bersama Staf Ahli Banggar DPRD Provinsi Riau Maruhasa Butar-Butar. Kunjungan ini di hadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rusdy Nurman dan Ketua Pansus Syaiful Efendi beserta anggota pansus lainnya Beny Yusrial,Asril,Ibnu Asis, Yontrimansyah, Edison, Irman dan turut hadir PJ Sekda Rismal Hadi beserta anggotanya.
Rusdy Nurman menjelaskan bahwa tujuan utamanya dalam rangka bertukar informasi terkait Pansus RPJMD serta silaturahmi ke DPRD Provinsi Riau. Selain itu Asril menanyakan tentang cara sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terhadap RPJMD agar mencapai titik visi dan misi.
Menjawab hal itu, Karmila Sari menjelaskan bahwa untuk mensinkronkan hal tersebut denganmemberikan Dana Bantuan Keuangan (Bankeu), salah satunya memberikan kurang lebih Rp200 juta untuk setiap desa.
“70% di antaranya untuk Bumdes peningkatan ekonomi di desa-desa dan 30% di antaranya boleh di lakukan untuk operasional kantor di desa-desa. Visi misi gubernur untuk bagaimana kemandirian desa tercapai itulah yang membangkitkan salah satu kemandiriannya sebagai katrol untuk peningkatan di desa-desa. Salah satu dana yang kita sebarkan di desa-desa itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masing-masing desa,” jelas Karmila Sari.
Lebih lanjut Rismal Hadi menanyakan tentang arah pembangunan Provinsi Riau ke depan, karena ekonomi Kota Bukittinggi masih mengembangkan hanya di bidang pariwisata dan perdagangan.
“Kami berharap jawaban nanti akan menjadi Oleh oleh bagi kami dalam rangka mensinergi Bukittinggi,” tanya.
Karmila Sari mengatakan saat ini Provinsi Riau tidak hanya penghasil minyak tetapi perkebunan sawit, maka dari itu Gubernur Riau lebih mengarahkan ke bidang perindustrian, salah satunya dengan mendukung pembangunan jalan-jalan menuju ketempat industri.
“Kami mendapat bantuan hibah bantuan dana dari MCC Kurang lebih Rp1,3 triliun di kordinasi oleh Bappenas dan semoga di tahun 2023 mulai pelaksanaannya. Dan ini hanya 3 provinsi yang dapat salah satunya Riau, jadi nanti kami mau fokuskan jalan lintas Provinsi karna selain kami dekat ke Sumbar kami juga dekat ke Sumut dan kami akan buka termasuk jalan-jalan lintas yang ada di provinsi nanti akan kami kembangkan agar nantinya juga Bisa menumbuh kembangkan pariwisita yang ada di Riau ini,” tutupnya.