Pekanbaru – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Suska Riau mendatangi Gedung DPRD Provinsi Riau, Jumat (9/9/2022).
Puluhan mahasiswa KAMMI Uin Suska Riau tersebut membawa spanduk bertuliskan “BBM naik kami menjerit dan kami UIN Suska bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM”. Selain itu, juga terdapat empat tuntutan yang disampaikan oleh KAMMI Uin Suska Riau.
Pertama, menolak pemerintah untuk membatalkan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, mendesak pemerintah mengendalikan harga bahan pokok. Ketiga, mendesak pemerintah dan Pertamina untuk menjamin stok BBM di Riau sampai akhir tahun. Keempat, mendesak pemerintah tunda Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tidak berdampak langsung bagi rakyat kecil dan alihkan anggarannya untuk subsidi BBM.
Menanggapi tuntutan yang telah disampaikan, Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Sekretariat DPRD Provinsi Riau Tengku Aznom Zaifani mengatakan bahwa tuntutan tersebut akan disampaikan kepada Ketua DPRD Provinsi Riau.
“Kami memahami apa yang di rasakan adik-adik semua. Tuntutan dari adik-adik mahasiswa ini akan saya teruskan kepada Pimpinan DPRD Provinsi Riau, agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.