Pekanbaru – Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, mengikuti Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Riau dengan Bupati/Wali Kota se Provinsi Riau terkait percepatan penanganan Covid-19 di tingkat desa/kelurahan, di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (28/5/2021).
Rapat koordinasi yang digelar secara virtual ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution serta didampingi Forkopimda Riau seperti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Jaja Subagja, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen Pol. Tabana Bangun, serta Danrem 031/WB Brigjen TNI M. Syech Ismed.
Dalam pembukaan, Gubri Syamsuar menyampaikan jika perkembangan tingkat kasus Covid-19 semakin menunjukan angka peningkatan, untuk itu ia meminta kerja sama dan koordinasi dari berbagai pihak agar dapat mengatasi tingginya penularan Covid-19.
Lebih lanjut Gubri Syamsuar juga menjelaskan bahwa angka aktif hingga saat ini ada sudah mencapai 5.764 orang. Dimana 852 orang dirawat di Rumah Sakit (RS) dan yang paling banyak melakukan isolasi mandiri. Sementara arahan presiden maka dari itu kita harus meningkatkan testing, tracing dan treatment.
“Upaya Pemerintah yang sudah dilakukan saat ini diantaranya dengan penambahan ketersediaan ruang isolasi ICU dan obat obatan di RS masing-masing daerah, menyediakan rapit antigen di masing-masing daerah, pos penyekatan masih tetap di aktifkan sesuai arahan menteri perhubungan dan penutupan tempat wisata di berbagai kota di zona merah dan orange. Harapan kami upaya ini di lakukan agar bisa menangkal penularan Covid-19,” terangnya.
Usai mendengar penjelasan tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho berharap wali kota dan bupati dapat bersama-sama melalui kepala dinas kesehatan mengajak anggota dewan turun untuk memberikan kesadaran dan wejangan mengenai Covid-19.
“Masyarakat dan mengajak Dewan memberikan Alat Pelindung Diri (APD) serta turun mengajak masyarakat untuk bisa vaksin Covid-19,” tutupnya.