Pekanbaru – Wakil Ketua III DPRD Provinsi Riau Budiman Lubis, hadiri acara dialog pemangku kepentingan terkait implementasi kebijakan Forest Stewardship Council (FSC) di Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (22/1/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh Pejabat (Pj) Gubernur Riau yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau M Taufiq Oesman Hamid, serta perwakilan dari unsur pemerintah, akademisi, asosiasi, LSM, dan organisasi masyarakat (Ormas).
Dialog ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai kebijakan baru FSC, termasuk peran, tanggung jawab, serta dampak dan manfaat dari implementasinya terhadap pengelolaan hutan lestari.
Dalam sambutannya, Pj Sekdaprov Riau M Taufiq Oesman Hamid menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Riau memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan berwawasan lingkungan melalui program Riau Hijau yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam demi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh peran FSC di Indonesia untuk mensosialisasikan standar kinerja, kebijakan, dan prosedur yang harus dipatuhi oleh pemegang hak agar dapat menyetujui skema sertifikasi pengelolaan hutan lestari,” ujar M Taufiq Oesman Hamid.
Forum ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang lebih baik antara berbagai pihak dalam rangka mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah Provinsi Riau.