Jakarta – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho berharap, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi mampu meneruskan program-program unggulan yang telah berjalan, sekaligus memperbaiki berbagai aspek yang masih perlu pembenahan.
Hal tersebut diungkapkan Agung usai menghadiri pelantikan Pj Gubernur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Asana Bakti Praja, Gedung C, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Kamis pagi. Selain itu, Agung juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
“Kami berharap Pj Gubernur Riau yang baru ini dapat melanjutkan apa yang sudah bagus, dan memperbaiki hal-hal yang masih belum optimal. Tak kalah pentingnya, kita juga menginginkan agar stabilitas di Riau dapat terjaga, terutama menjelang Pilkada 2024,” ujar Agung Nugroho, Kamis (15/8/2024).
Agung menilai, kepemimpinan yang kuat dan bijaksana sangat diperlukan di tengah dinamika politik dan pemerintahan yang kian kompleks. Dia berharap Rahman Hadi dapat menjadi figur pemersatu yang mampu mengayomi seluruh lapisan masyarakat Riau, serta membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik di masa mendatang.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Penjabat Gubernur Riau. Dalam pelantikan yang berlangsung khidmat itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan amanatnya kepada Rahman Hadi untuk menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur Riau dengan sebaik-baiknya.
Pelantikan Rahman Hadi sebagai Pj Gubernur Riau turut dihadiri oleh Ketua DPD RI Lanyalla Mahmud Mattalitti, pejabat kementerian, Forkopimda Riau, pejabat eselon II Pemprov Riau, dan sejumlah tokoh lainnya. Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh kekhidmatan, mencerminkan pentingnya momen pergantian kepemimpinan ini bagi Provinsi Riau.
Dengan pengunduran diri SF Hariyanto dari posisi Pj Gubernur Riau, ia akan kembali menduduki jabatannya sebagai Sekdaprov Riau. Sementara itu, Indra, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Sekdaprov Riau, akan kembali ke posisinya semula sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau.