Mardianto Manan jadi Narasumber dalam Kegiatan Pengelolaan Keuangan BUMDes

Pekanbaru – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau Daerah Pemilihan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Mardianto Manan, menjadi narasumber dalam kegiatan pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta pembinaan dan pengawasan penetapan pengaturan BUMDes kabupaten/kota dan lembaga kerjasama antar desa, di Ballrom Hotel Furaya, Senin (19/02/2024).

Acara yang ditaja oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini, dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan BUMDes melalui aplikasi FORSA BUMDes. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pengurus BUMdes di Kabupaten Kuansing yang dilaksanakan sejak (19-21 Februari 2024).

Dalam materinya Mardianto menjelaskan, ada 3 tugas dan fungsi DPRD sebagai representasi masyarakat, yakni klasifikasi perkembangan BUMDes, kelembagaan dan manajemen, kerjasama/kemitraan, program kerja, permodalan dan aset, administrasi, pelaporan dan pertanggungjawaban, dan klasifikasi usaha BUMDes

“Hal hal inilah yang kemudian melahirkan performasi penilaian, apakah BUMDes di desa anda, kategori perintis, tumbuh, berkembang, dan BUMDes maju,” terangnya.

Mardianto Manan berharap salah satu keinginan kuat dirinya sebagai wakil rakyat untuk memberikan stimulant dalam mencapai Riau unggul, dimana salah satu programnya yakni desa maju dan BUMdes maju, bahkan lahirnya BUMdes bersama dengan produk lokal unggul.

“Capaian-capaian itu akan terlaksana, jika fase-fase peningkatan kapasitas ini, benar-benar diikuti dengan baik oleh pengurus BUMDes,” lanjutnya.

Cita-cita besar inipun akan dimulai dari para konstitunenya dari Inhu dan Kuansing, sebagai sebuah baktinya untuk kemajuan daerah.

Dihadapan delapan puluh peserta Mardianto menegaskan, sebagai anak daerah yang peduli akan kemajuan desanya, pengurus BUMdes harus mampu mengikuti perkembangan zaman, salah satunya inovasi penggunaan aplikasi untuk kemajuan layanan di BUMDes

“Anda-anda adalah generasi pembangun desa, tidak ada yang tidak bisa. Artinya apapun inovasi yang ada, asal dengan serius dan komitmen yang besar. Maka aplikasi baru demi kemajuan BUMDes ini bisa dijalankan dengan baik, tentu dengan semangat mau belajar,” tutup Mardianto.

error: Content is protected !!
Scroll to Top