Pekanbaru – Tenaga Ahli Komisi II DPRD Provinsi Riau Muhammad Romi, menerima audiensi Komisi I dan II DPRD Kabupaten Bengkalis, di Ruang Rapat Komisi II DPRD Provinsi Riau, Senin (4/12/2023).
Hadir dalam rapat ini, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis Febriza Luwu, Ketua Komisi II Ruby Handoko alias Akok, Anggota Komisi I dan II DPRD Kabupaten Bengkalis, Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan DLHK Provinsi Riau Danang Kabul Sukresno beserta jajaran, Biro Administrasi dan Tata Pemerintahan (Tapem) Provinsi Riau, Seksi Wilayah III Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Sekwil III BPSKL), dan tamu undangan lainnya.
Audiensi ini dilaksanakan guna membahas terkait permasalahan hutan desa, perkebunan, perambahan hutan dan batas Kabupaten Siak dan Bengkalis.
Berawal dari adanya oknum yang diduga telah melakukan perambahan kawasan hutan di areal Desa Muara Dua Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis.
Adapun kawasan yang diduga dirambah adalah merupakan areal perhutanan sosial berstatus Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang telah memiliki surat keputusan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI tentang Perhutanan Sosial dengan luas 428 hektar di bawah pengelolaan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Muara Dua.
Berdasarkan informasi yang telah diterima oleh Komisi II DPRD Provinsi Riau, Romi menyampaikan bahwa permasalahan ini agak sedikit berat dan harus diselesaikan dengan turun ke lapangan. Selain itu, lanjut Romi, jika dilihat dari LPHD, sangat disayangkan dikarenakan mata pencaharian masyarakat habis.
Padahal, lanjut Romi, Siak merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkalis, otomatis induknya di Bengkalis.
“Ini permasalahannya ada di pusat. Dari DPRD akan kami sampaikan ke pimpinan dalam bentuk notulensi,” ujar Tenaga Ahli Komisi II DPRD Provinsi Riau, Romi.
Untuk itu melalui kesempatan ini, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis Febriza Luwu berharap agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan mengingat kondisi mata pencaharian masyarakat yang kian terancam.
Untuk itu, Tenaga Ahli Komisi II DPRD Provinsi Riau Muhammad Romi akan menyampaikan usulan pada hari ini kepada pimpinan DPRD dan komisi, yaitu untuk mengadakan rapat bersama Forkopimda Provinsi Riau untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan serius.
Kemudian terkait fungsi pengawasan DPRD, lanjut Romi, DPRD Provinsi Riau dan DPRD Bengkalis khususnya Komisi I dan II akan turun bersama terlebih dahulu ke lapangan guna mengumpulkan bahan sebelum melakukan konsultasi ke Kementerian LHK RI.