Pekanbaru – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto, mengucapkan terima kasih atas kontribusi, dedikasi, integrasi dan perjuangan Syamsuar selama memimpin Provinsi Riau.
Gubernur Riau Syamsuar mundur dari jabatannya sebelum akhir masa jabatan (AMJ) habis pada 31 Desember 2023. Ketua DPD Golkar Riau itu mundur lantaran ingin bertarung dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Kita hormati langkah politik yang diambil oleh pak Syamsuar dan tentu kita akan merasa kehilangan. Karena beliau mundur bukan sampai akhir masa jabatan,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto, Jumat (6/10/2023).
Hardianto mengucapkan terima kasih atas kontribusi, dedikasi, integrasi dan perjuangan Syamsuar selama memimpin Provinsi Riau. Kata Hardianto, sebagai anak dan juga rekan dalam konteks menjalankan tata kelola pemerintahan daerah Provinsi Riau, ia mendoakan yang terbaik.
“Supaya apapun langkah yang ambil oleh beliau, Allah memberikan kemudahan dan keberhasilan,” kata Hardianto.
Setelah pengumuman pengunduran diri Gubernur, DPRD Provinsi Riau akan menyurati Kemendagri supaya proses pengunduran diri itu ditindaklanjuti dan sampai akhir nanti ada SK pemberhentian oleh Kemendagri.
Setelah mundur dari jabatannya, Syamsuar akan digantikan Wakilnya Edy Natar Nasution. Edy Natar akan melanjutkan kepemimpinan untuk sementara, sampai habis masa jabatan pada 31 Desember 2023.
“Sesuai dengan aturan dan ketentuan menteri dalam negeri (Mendagri), maka semua kepala daerah yang maju pada pemilu legislatif (Pileg) otomatis akan mundur dari jabatan per tanggal 4 November,” ujar Hardianto.