Pekanbaru – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau Misliadi, berharap Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) adalah orang yang paham.
Hal tersebut disampaikan oleh Misliadi dikarenakan Timsel Dirut BRKS telah menyimpulkan 9 (sembilan) nama sebagai Bakal Calon Dirut BRKS. Berbagai harapan muncul agar Dirut yang terpilih nanti adalah orang yang paham dengan kondisi BRKS.
“Kalau saya sebagai Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau berharap kepada Timsel dan para pemegang saham, yang jadi Dirut itu putra dari Riau, orang dalam, atau minimal orang Riau yang paham dengan kondisi BRKS,” kata anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau Misliadi, Senin (23/10/2023).
Misliadi yakin orang yang saat ini aktif di BRKS dan mengikuti pencalonan Dirut BRKS memiliki kompetensi yang sama dari Bacalon Dirut dari luar BRKS.
“Jadi kita berharap Timsel dan para pemegang saham mendorong orang-orang tersebut menjadi Dirut BRKS, kalau bukan dari BRKS sendiri minimal putra Riau,” ujarnya.
Politisi PKB ini mengatakan pengalaman yang lalu Dirut BRKS yang bukan orang Riau dan katanya berpengalaman di Bank Muamalat, namun faktanya BRK tidak mampu memenuhi ekspektasi.
“Kita ingin BRKS ini tumbuh menjadi besar, tapi hasilnya sama saja, kompetensi dan kemampuannya antara pelaku Perbankan nasional dan teman-teman di BRKS hampir sama,” terangnya.
Jadi tambahnya tidak ada persoalan jika masyarakat Riau beramai-ramai mendorong orang dalam BRKS atau minimal putra Riau menjadi Dirut BRKS.
”Dirut ini tugasnya hanya manjerial kita dan kita berharap tidak ada kisruh lagi di BRKS yang berujung pada mosi tak percaya karyawan kepada pada Dirut tak terulang kembali,” tutupnya.