Pekanbaru – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, didampingi oleh istri Sulastri yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Riau, hadiri Special Screening Film by Farid Zafran yang berjudul ‘Wasiat’ di Sultan Coffee, Jalan Arifin Ahmad, Rabu malam (27/9/2023).
Agung Nugroho menyebut, film karya anak muda Kota Pekanbaru ini sangat menarik dan memotivasi banyak pihak untuk berkarya di bidang perfilman.
“Ratingnya 9/10. Filmnya sangat bagus, keren dan menjiwai. Ini adalah langkah yang baik untuk memotivasi banyak anak muda untuk terus berkarya,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan, Farid Zafran terkenal dengan produksi filmnya yang bergenre horor. Untuk itu, Agung memberi tantangan agar Farid dapat menciptakan ide baru dengan genre berbeda.
“Kalau untuk horor tidak usah diragukan. Kita siap memberi dukungan untuk apa saja ide kreatif, tapi kali ini kita ingin memberi tantangan juga agar Farid bisa membuat film genre lain seperti komedi atau lainnya yang berbau ciri khas Kota Pekanbaru,” ucapnya.
Bahkan Agung Nugroho menuturkan, dirinya akan sangat senang jika Farid dan tim dapat menciptakan genre film mengenai permasalahan yang ada di Kota Pekanbaru, agar dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk membenahi kota yang berjulukan Kota Bertuag tersebut.
“Sebagai anak muda aku Kota Pekanbaru, pasti sangat terekam di pikiran kita mengenai apa saja masalah yang muncul, entah itu sampah atau bahkan banjir. Kita siap menerima kritikan yang diciptakan dari ide-ide kreatif yang tertuang dalam film itu,” terangnya.
Menanggapi hal ini, Produser Film ‘Wasiat’, Farid Zafran menyebutkan dirinya siap menerima tantangan yang diberikan Agung Nugroho.
“Kita akan mencoba menerima tantangan yang diberikan pak Agung. Kita akan mencoba lebih mengeksplor masalah-masalah sosial dan budaya di Riau, semoga kedepannya kita bisa memproduksi film yang berangkat dari keresehan masyarakat tentang Riau ataupun Pekanbaru,” kata Farid.
Adapun film Wasiat ini dibintangi oleh Wulan Dewa Gugat yang berperan sebagai Gina, Rommy Roem berperan sebagai Guntur, Dianisa Putri Yuniarto berperan sebagai Bella, dan Dini Erniyanti Hasibuan berperan sebagai Dara.
Di dalam alur film itu, keempat bintang utama merupakan saudara kandung yang telah lama tak pernah bertatap muka. Namun, setelah kematian ayahnya, mereka dikumpulkan untuk mendengarkan pembacaan wasiat oleh pengacara keluarga mereka, namun konflik yang tak terelakkan membuat satu persatu kebenaran dalam keluarga mereka mulai terkuak.