DPRD Provinsi Riau Menerima Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Inhu Terkait Upaya Yang Dilakukan Untuk Mempercepat APBD Tahun Anggaran 2022

Pekanbaru – Tenaga Ahli Banggar DPRD Provinsi Riau Ririn Handayani, menerima kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mempercepat APBD Tahun Anggaran 2022, di Ruang Rapat Perisalah DPRD Provinsi Riau, Rabu (16/3/2022).

Rombongan DPRD Kabupaten Inhu dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Inhu Suhariyanto, didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Inhu Dedi Imbawa, dan Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Inhu Hamdani, serta Anggota Komisi IV DPRD Inhu lainnya yaitu Suharto, Halasson Sinaga, Trumen Victor, Adila Ansori, dan Andri Yadi.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Inhu Suhariyanto mengatakan terkait pelaksanaan Ranperda APBD.

“Ketika kita membahas Ranperda APBD, kita diberi waktu bahwa di November akhir harus selesai, dan didalam pelaksanaannya ini selalu molor. Kadang realisasi laporan semester pun belum tercapai, melihat kondisi itu kita ingin tau bagaimana caranya kita mempercepat APBD itu, sedangkan pelaksanaannya selalu molor dan tidak tepat waktu, jadi tidak ada gunanya,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Banggar DPRD Provinsi Riau menjelaskan bahwa hal tersebut tergantung dari pimpinannya.

“Kuncinya terletak pada pimpinannya, tiap tahun kami selalu evaluasi sebagai pengawas. Untuk kali ini sepertinya tidak akan telat, baru ditahun ini kita melakukan lelang dini. Sudah 90% sudah disahkan, mengikuti lelang-lelang ini ada yang perencanaan sampai fisiknya dilakukan tahun ini juga, dan di bulan Februari kemaren persiapannya dari November, tergantung dari pimpinannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Riri mengatakan ketika SDMnya sudah sesuai dan siap APBD tersebut dapat terlaksana. Namun jika pengadaan barang dan jasanya selalu telat, hal tersebut bisa menjadi masalah,” ujarnya.

Diakhir pertemuan, Suharto mengatakan sudah melakukan evaluasi untuk semester tersebut, seperti pembayaran gaji. Itupun hanya 30% yang terealisasikan. Ia berharap APBD ini dapat terlaksana dengan cepat agar ekonomi berjalan lancar.

error: Content is protected !!
Scroll to Top