Pekanbaru – DPRD Provinsi Riau menggelar rapat Paripurna dengan beberapa agenda, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Senin (22/11/2021).
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Riau Yulismanz didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti, Agung Nugroho, dan Hardianto.
Paripurna ini juga dihadiri oleh ketua atau perwakilan komisi dan ketua atau perwakilan fraksi-fraksi DPRD Provinsi Riau, yaitu Komisi I DPRD Provinsi Riau Ade Agus Hartanto, Sugeng Pranoto, Komisi IV DPRD Provinsi Riau Parisman Ihwan, Mardianto Manan, Komisi V DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra, Marwan Yohanis, Fraksi Golkar Karmila Sari, Fraksi PDI Perjuangan Almainis, Fraksi Demokrat Eva Yuliana, Fraksi Gerindra Nurzafri, Fraksi PAN Zulfi Mursal, Ade Hartati Rahmat, Fraksi PKS Markarius Anwar, Fraksi PKB Dani M. Nursalam, Fraksi Gabungan (PPP, Nasdem, dan Hanura) Husaimi Hamidi, beserta anggota DPRD Provinsi Riau lainnya yang mengikuti rapat paripurna ini secara virtual dikarenakan protokol kesehatan dimasa pandemi.
Pemerintahan Provinsi Riau dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF. Hariyanto, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau lainnya.
Agenda pertama, penyampaian rekomendasi Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2019 mengenai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019-2024, oleh Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman.
Dilanjutkan dengan agenda kedua, penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2022.
Dalam penyampaiannya, Yulisman mengucapkan terimakasih kepada Banggar dan TAPD yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan KUA-PPAS APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2022.
“Kami atas nama DPRD Provinsi Riau mengucapkan terimakasih kepada Banggar dan TAPD yang telah bekerja keras selama ini sehingga nota kesepakatan dapat dilaksanakan. Selanjutnya kita berharap agar RAPBD Tahun Anggaran 2022 dapat diselesaikan dengan waktu yang disediakan. Kami berharap agar pembahasan dilakukan sesegera mungkin oleh Banggar dan TAPD,” ujarnya.
Kemudian, penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2022 oleh Gubernur Riau dan Pimpinan DPRD Provinsi Riau.
Agenda terakhir yaitu penyampaian pengumuman hasil seleksi Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau periode 2021-2025 dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau periode 2021-2024.
Dalam hal ini, Ade Agus Hartanto menyampaikan hasil seleksi KI Provinsi Riau periode 2021-2025 dan KPID Provinsi Riau periode 2021-2024.