Komisi III DPRD Riau Mengadakan Rapat Kerja dengan GAPKI Riau

Pekanbaru – Komisi III DPRD Provinsi Riau mengadakan rapat kerja dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Riau, di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau, Kamis (16/1/2025)

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Edi Basri, didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Misliadi, dan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana, serta Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau, yaitu Abdullah, Diski, Imustiar, dan Sofyan.

Turut hadir pada rapat ini, Ketua GAPKI Riau Hartono beserta jajaran, Kadishub Provinsi Riau Andi Yanto beserta jajaran, Kabid Bina Marga Teza beserta jajaran, Humas PTPN IV Regional III Adri beserta jajaran, beserta BPKAD Provinsi Riau, Dirlantas Riau, PT. Arara Abadi, dan PT. RAPP.

Pada awal rapat, Kabid Bina Marga Teza menyampaikan bahwa prediksi potensi penurunan jalan pada tahun 2026 akan mencapai 2 persen.

“APBD Provinsi Riau di jalan ada sekitar 800 Miliar, potensi penurunan jalan ada 2,5 persen di 2024 dan hanya bisa ditopang 2 persen, ada minus 0,5 persen. Kita menyimpulkan secara rata-rata ada 360 Miliar untuk pemantapan jalan sepanjang 2.700 kilometer,” jelasnya.

Teza juga mengungkapkan tiga faktor utama penyebab kerusakan jalan di Riau, yaitu beban kendaraan yang berlebihan, tidak tercapainya kecepatan minimum kendaraan, dan kerusakan akibat udara yang merusak struktur jalan.

Dalam pembahasan, Ketua GAPKI Riau Hartono menyampaikan akan menghimbau 60 anggotanya yang berasal dari 270 perusahaan untuk mengikuti hasil rapat yang diadakan. Ia juga menyampaikan keluhan yang disampaikan anggotanya terkait keterbatasan kendaraan over Dimensional and Overloading (ODOL).

“Sebagai asosiasi, kami hanya bisa menghimbau anggota. Namun, mereka menganggap kebijakan ODOL ini, mengapa kendaraan lain bebas melintas di jalan tol, sementara truk CPO untuk ekspor dari Dumai justru tidak?” ujar Hartono.

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana menyampaikan keprihatinannya akan kondisi jalanan yang rusak parah. Ia berharap GAPKI dan OPD terkait bisa bekerjasama menuntaskan masalah ini agar bisa bermanfaat untuk masyarakat.

“Jalan adalah urat nadi perekonomian. Marilah kita bersama-sama untuk bagaimana jalan-jalan di Riau ini benar-benar bisa dirasakan masyarakat kita,” tutupnya.

error: Content is protected !!
Scroll to Top