Dalam Rangka Evaluasi Kinerja & Bisnis Perusahaan Komisi III Mengadakan Rapat dengan Pimpinan BUMD PT Sarana Pembangunan Riau

Pekanbaru – Komisi III DPRD Provinsi Riau mengadakan rapat kerja bersama pimpinan BUMD PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) (Perseroda) dan anak perusahaannya dalam rangka evaluasi kinerja dan bisnis perusahaan, di Ruang Rapat Komisi III DPRD Provinsi Riau, Rabu (8/1/2025).

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Edi Basri, didampingi Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana, serta Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau, yaitu Abdullah, Diski, Imustiar, dan Sofyan.

Turut hadir dalam rapat ini, Direktur PT SPR Fuadi Noor, Direktur PT Strada Nila Utama Bemi Hendrias, Direktur SPR Langgak Ahmad Sabidi, Plt Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Riau Muhammad Firdaus, serta jajaran terkait.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Edi Basri menyampaikan, bahwa rapat ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait evaluasi kinerja PT SPR dan upaya perbaikan ke depan. Ia menyoroti kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau yang mengalami banyak tunda pembayaran, sehingga membutuhkan kontribusi maksimal dari BUMD sebagai salah satu penopang APBD.

“Kami berharap target BUMD bukan sekedar target biasa. Salah satu yang menjadi perhatian adalah PT SPR sebagai BUMD besar yang berpotensi meningkatkan APBD. Namun, dari nilai perkiraan, realisasinya belum maksimal dan perlu perbaikan. Kami ingin bersama-sama memikirkan konsep agar kinerja masa depan lebih baik, tidak hanya dari segi keuntungan tetapi juga program yang mendukung keberlanjutan perusahaan,” ujar Edi Basri.

Menanggapi hal tersebut, Direktur PT SPR Fuadi Noor menjelaskan, bahwa PT SPR Strada bergerak di bidang perdagangan, agribisnis, kehutanan, dan konstruksi. Perusahaan ini juga berpartisipasi dalam program pengendalian inflasi daerah bersama Pemerintah Provinsi Riau.

Sementara itu, PT SPR Cipta Lestari memiliki peran penting, seperti melanjutkan pengurusan izin definitif PBPH, menyusun rencana kerja sepuluh tahun dan rencana kerja tahunan, serta menjalankan usaha pemanfaatan hutan setelah izin definitif dan persyaratan lainnya terpenuhi. PT SPR Cipta Lestari juga mengikuti tender pengadaan barang/jasa di bidang pemantauan lingkungan, pengelolaan limbah, mekanikal, elektrikal, dan jasa pemeliharaan migas.

Plt Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Riau Muhammad Firdaus, menekankan pentingnya perbaikan kinerja BUMD, khususnya PT SPR dan anak perusahaan, demi mendukung pembangunan di Provinsi Riau.

“Potensi yang ada harus dimaksimalkan, salah satunya melalui perbaikan kinerja BUMD seperti PT SPR dan anak perusahaannya,” ujar Firdaus.

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategi untuk mendorong kontribusi BUMD terhadap peningkatan APBD dan pembangunan daerah.

error: Content is protected !!
Scroll to Top