Pekanbaru – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau, melaksanakan rapat kerja dalam rangka penyempurnaan penyesuaian hasil Kemendagri RI terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2024, di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau, Kamis (4/1/2024).
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, dihadiri oleh Anggota Banggar DPRD Provinsi Riau, yaitu Parisman Ihwan, Sugeng Pranoto, Eddy A. Mohd Yatim, Lampita Pakpahan, Zulkifli Indra, Sehat Abdi Saragih, dan Marwan Yohanis.
Dari pihak TAPD dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF. Hariyanto, Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Indra, dan seluruh Anggota TAPD Provinsi Riau lainnya.
Diawal rapat, Kepala BPKAD Provinsi Riau Indra menyampaikan bahwa TAPD Provinsi Riau sudah melakukan evaluasi APBD tahun 2024 ke Kemendagri RI dan hasilnya sudah keluar pada tanggal 29 Desember 2023.
“Kemendagri menyampaikan pada kami untuk mandatori menjadi catatan, yang pertama menyangkut infrakstruktur. Kita harus mengalokasikan anggaran sebesar 40 persen dari total belanja daerah berdasarkan dana transfer yang diterima. Kemudian juga di sorot spending untuk pengawasan, kita baru mengalokasikan 0.48 persen dari yang diwajibkan sebesar 0.60 persen, dan ini secara bertahap akan kita penuhi,” terang Indra.
Sementara itu, Parisman Ihwan menanyakan terkait apakah Medical Check Up (MCU) masih bisa dilaksanakan atau tidak. Parisman berharap bisa melakukan MCU di rumah sakit yang lengkap seperti Eka Hospital dan Awal Bross.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Provinsi Riau mengatakan bahwa MCU bisa dilaksanakan di tahun 2024 ini.