Pelalawan – Anggota DPRD Provinsi Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Pelalawan Sewitri, hadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pelalawan Ke-24 Tahun, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pelalawan, Kamis (12/10/2023).
Turut hadir dalam acara ini, Gubernur Riau (Gubri) dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Sosial Provinsi Riau T. Zul Efendi, Bupati Kabupaten Pelalawan Zukri, Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan Nasarudin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pelalawan Abdul Karim, Forkopimda, Tokoh agama, masyarakat dan pemuda, serta Kepala OPD, Instansi di lingkungan Kabupaten Pelalawan dan para tamu undangan.
Pada kesempatan ini rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin. Acara berlangsung sangat khidmat.
Adapun tema pada acara HUT Kabupaten Pelalawan ini yakni “Terus Melaju Menuju Pelalawan Yang Menawan”.
Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU. No. 53 Tahun 1999, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar, dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 12 Oktober 1999. Sementara peresmian operasionalnya dilakukan oleh Bapak Gubernur Riau pada tanggal 5 Desember 1999, dimana Pangkalan Kerinci sebagai Ibu Kota Kabupaten Pelalawan.
Dalam usianya yang telah 24 Tahun Pemkab Pelalawan terus berbenah. Berbagai pembangunan dilakukan seperti pembangunan infrastruktur telah dibangun jalan aspal diruas jalan Kabupaten sepanjang 58,20 km. Jalan permukaan aspal dan rigid dalam kondisi baik pada tahun 2022 sebesar 43,59 persen meningkat dari tahun 2021 yakni sebesar 42,06 persen. Pada tahun 2023 ini diperkirakan jalan kondisi mantap sebesar 46,09 persen.
Angka kemiskinan turun dari 9,63 persen menjadi 8,97 persen. Kemiskinan ekstrem turun dari 6651 kkatau 33.708 jiwa menjadi 455 kk atau 2.301 jiwa. Garis kemiskinan sebesar Rp.655.641 jiwa perbulan dan garis kemiskinan ekstrem sebesar 358.233 jiwa perbulan.
Pertumbuhan ekonomi meningkat pada tahun 2020 yaitu sebesar 2,24 persen, tahun 2021 sebesar 4,07 persen, tahun 2022 sebesar 4,39 persen. Tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,73 persen dibawah tingkat pengangguran terbuka Provinsi Riau 4,37 persen. Kabupaten Pelalawan juga daerah investasi tertinggi di Riau mencapai 25,4 Triliun pada tahun 2022 naik dari tahun 2021 sebesar 14,3 Triliun.
Rasio elektrifikasi tahun 2022 yaitu sebesar 99,98 persen meningkat dari tahun 2021 yaitu sebesar 91,92 persen, termasuk nomor 3 tertinggi di Riau setelah Pekanbaru dan Dumai.
Program bantuan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti bantuan kepada anak yatim, janda tua, guru mengaji dan lain sebagainya.
Disisa jabatan sebagai Kepala Daerah tentu masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan. Tentunya berhatap doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Pelalawan sehingga harapan semuanya Kabupaten Pelalawan maju dengan masyarakat yang sejahtera dapat terwujud.