Pekanbaru – Komisi III DPRD Provinsi Riau melalukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT. Sarana Pembangunan Riau (SPR), terkait kondisi laporan keuangan dan evaluasi kinerja di SPR, di Ruang Rapat Komisi III DPRD Provinsi Riau, Senin (27/6/2022).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Markarius Anwar, didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra, dan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau Sunaryo.
Hadir pada rapat tersebut Direktur Utama (Dirut) PT. SPR Fuady Noor beserta jajarannya.
Fuady Noor memaparkan visi dan misi dari PT. Sarana Pembangunan Riau, yaitu menjadi BUMD yang unggul terpercaya dan terkemuka dengan kompetensi multi sektor usaha.
“Dapat kami sampaikan untuk kepemilikan saham kita di atas 98% disemua anak perusahaan dan mayoritas usaha kita paling banyak mendapatkan pendapatan dari operasi layak kerja,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Markarius Anwar mengatakan perusahaan ini sudah luar biasa peningkatannya yang digambarkan dalam pertumbuhan deviden.
“Kedepannya agar dapat melengkapi berkas supaya bisa mengevaluasi dan mengukur target laba yang sudah tercapai,” ujarnya.
Terkait neraca keuangan, Markarius mengatakan neraca keuangannya cukup bagus dengan adanya peningkatan. Untuk penambahan PAD, secara umum kedepannya bisa menambah deviden ke Pemprov dari PT. Sarana Pembangunan Riau.
Markarius juga berharap mudah-mudahan target untuk tahun ini dapat tercapai dan Komisi III meminta progres dari PT. Sarana Pembangunan Riau dalam waktu dekat ini.