Padang – Untuk mencari informasi terkait strategi pengelolaan retribusi daerah di Provinsi Sumatara Barat (Sumbar), Komisi III DPRD Provinsi Riau melakukan peninjauan ke UPTD. Balai Benih Induk Tanaman Hortikultura Provinsi Sumbar, Jumat (20/5/2022).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Makarius Anwar, didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra, serta Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau lainnya, yaitu Yanti Komalasari, Soniwati, Nurzafri, dan Sunaryo.
Rombongan tersebut diterima oleh Kasubbag Tata Usaha UPTD. Balai Benih Induk Tanaman Hortikultura Provinsi Sumbar Dasril, beserta jajarannya.
Pada kesempatan ini, Dasril menerangkan berbagai potensi dan keunggulan di UPTD. Balai Benih Induk Tanaman Hortikultura Provinsi Sumbar.
“Lahan yang seluas 9,2 Hektar ini terdapat tanaman-tanaman pembibitan yang akan dijual kepada masyarakat, diantaranya durian, sayuran, buah-buahan, palawija, serta bunga anggrek. Tanaman ini telah mendapatkan PAD sebesar 1 Milyar setiap tahun,” ujarnya.
Usai melakukan diskusi, Komisi III DPRD Provinsi Riau melakukan peninjauan dengan mengelilingi berbagai labor pembibitan dan lahan penanaman tanaman. Tanaman-tanaman tersebut diyakini dapat membantu kesejahteraan masyarakat di Sumatra Barat selama pemerintah mensupport program BBI ini.