Batam – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti, bersama Komisi I DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan observasi ke Loka Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terkait anggaran pembangunan gedung dan daya tampung Loka Rehabilitasi BNN Batam, Jumat (7/4/2022).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Ade Agus Hartanto, didampingi Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Amyurlis Alias Ucok, dan Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Riau Iwandi, serta Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau lainnya, yaitu Markarius Anwar, Sardiyono, dan Septina Primawati.
Rombongan diterima oleh Kepala Loka Rehabilitasi BNN Batam Danu Cahyono, didampingi Program Manager Loka Rehabilitasi BNN Batam Bro. Acep Ranal, berserta jajarannya.
Dalam kunjungan tersebut, Ade Agus Hartanto beserta rombongan melakukan Fasiliti Tour atau memantau Ruangan Labor, Rontgen, tempat rehabilitasi pasien narkoba, dan sekaligus memantau pasien pecandu anak-anak serta ruangan didik.
Loka Rehabilitasi BNN Batam saat ini mempunyai 170 kamar untuk kamar laki-laki, perempuan, dan pasien Anak. Untuk pasien anak-anak terdiri dari umur 12-18 tahun. Kemudian, terdapat 93 pasien selama masa pandemi covid-19 ini.
Berdasarkan keterangan yang diberikan Danu Cahyono, Loka Rehabilitasi BNN Batam menampung semua pasien yang perlu direhabilitasi. Saat ini ada beberapa pasien yang berasal dari beberapa daerah yang ada di Provinsi Riau salah satunya dari Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rohul, dan Kabupaten Inhil.
Lebih lanjut, Danu Cahyono mengatakan pembangunan gedung untuk Loka Rehabilitasi BNN Batam menelan biaya yang sangat besar. Jadi andaikan ingin memaksimalkan anggaran, cukup memperluas bangunan yang ada namun bermanfaat untuk semua wilayah yang ada di Kepulauan Riau dan Riau Daratan.