Pekanbaru – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau melakukan RDP bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait Permasalahan LKPJ, Senin (26/04/2021).
Berlangsung di Ruang Rapat Komisi V DPRD Riau, pertemuan dipimpin ketua Pansus Marwan Yohanis, wakil ketua Pansus Mardianto Hanan serta anggota Pansus lainnya seperti Soniwati, Kasir, Zulkifli Indra, Iwandi, Karmila Sari, Septina Primawati, dan Misliadi.
Saat membuka acara, Marwan Yohanis yang mempertanyakan hasil jawaban Gubernur Riau (Gubri) yang dilakukan secara lisan sebelumnya.
Mendengar hal itu, Pemprov Riau menyampaikan hal-hal terkait jawaban Gubri tersebut diantaranya permasalahan yang terjadi, serta cara pencegahan / penanggulangan terkait permasalahan yang disampaikan Pemprov.
Setelah penyampaian ini, Mardianto Hanan kembali bertanya apa yang telah disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yakni tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) dimana Marwan Yohanis meminta data Masyarakat Peduli Api (MPA) per- KPH yang terdaftar di Riau dan Marwan juga meminta status DLHK terkait atas permasalahan ini.
“Dikarenakan Riau ini jika cuaca panas, maka akan terjadilah Kahutla, jika Riau ini dalam musim penghujan, maka terjadilah banjir dimana – mana, oleh sebabnya kita perlu siap siaga atas hal ini,” terangnya.
Dilanjutkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penaatan dan penataan DLHK Riau Alwamen, ia menjelaskan terkait Data MPA tersebut sudah mulai dimasukkan satu per- satu, dan terkait status tersebut, DLHK hanya sebagai melengkapi dikarenakan Anggaran/ Dana yang dibatasi.
Setelah hal tersebut, rapat dilanjutkan kepada Kasir yang ingin bertanya pada Kepala Dinas (Kadis) Ketenagaan Kerja (Naker) Riau, Jonli terkait Status pengangguran yang berada di Riau dan cara penanggulangan akan hal ini.
Jonli menjelaskan bahwa dengan membuat DLHK menjadi lebih efektif dari DLHK sebelumnya dimana DLHK yang akan dibuat ini lebih menuju pada bidang yang lebih dibutuhkan terutama bidang operator alat berat dikarenakan sekarang ini kita lebih banyak menggunakan tenaga orang luar dibandingkan dengan tenaga Riau sendiri dikarenakan sedikit orang Riau yang paham akan bidang ini. Terkait status pengangguran, Jonli menyampaikan sedang berusaha agar Riau bisa menurunkan jumlah pengangguran yang terjadi sekarang ini.
Ditutupi dengan pemberian data yang diberikan oleh Pemprov Riau agar bisa ditindak lanjuti oleh Anggota Pansus DPRD Provinsi Riau.