Pekanbaru – DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Paripurna dengan sejumlah agenda penting, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Rabu (6/8/2025).
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Ahmad Tarmizi, serta dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Riau, antara lain Suyadi (PDI Perjuangan), Robin P Hutagalung (PDI Perjuangan), Andi Darma Taufik (PDI Perjuangan), Jons Ade Nopendra (Golkar), Imustiar (Golkar), Ayat Cahyadi (PKS), Adam Syafaat (PKS), M. Amal Fathullah (PKS), Edi Basri (Gerindra), Zulhendri (Gerindra), Samsuri Daris (PKS), Dodi Saputra (Demokrat), Eva Yuliana (Demokrat), Magdalisni (Demokrat), Sumardany Zirnata (Demokrat), Daniel Eka Perdana (Nasdem), Misliadi (PKB), Adrias (PKB), Muhtarom (PKB), Siti Aisyah (PKB), dan Diski (PAN Plus).
Dari Pemerintah Provinsi Riau, hadir Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardhani, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.
Sebelum memasuki agenda utama, pimpinan rapat menyampaikan perubahan jadwal penyampaian laporan hasil Panitia Khusus (Pansus) terhadap Ranperda RPJMD 2025-2029. Agenda yang semula dijadwalkan pada Senin, 18 Agustus 2025, diundur karena berdekatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
Pada Rapat Paripurna sebelumnya, Senin (4/8/2025), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Riau telah memberikan rekomendasi agar pembahasan Ranperda RPJMD 2025-2029 dapat dilanjutkan.
Rapat Paripurna kali ini mengangkat dua agenda utama. Agenda pertama adalah penyampaian Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 yang disampaikan oleh Asisten III Setdaprov mewakili Gubernur Riau.
Agenda kedua, yaitu penyampaian Ranperda tentang Penambahan Penyertaan Modal pada BRK Syariah (Perseroda) dan PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Riau (Perseroda). Ranperda ini juga sebelumnya telah disampaikan oleh Gubernur Riau pada Rapat Paripurna Senin (4/8/2025).
Sebagaimana diatur dalam Pasal 11 Ayat (1) Huruf (b) Peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Riau Nomor 1 Tahun 2020, tahapan selanjutnya dalam pembahasan Ranperda adalah penyampaian pandangan umum fraksi. Demi efisiensi waktu, pandangan umum dari masing-masing fraksi diserahkan secara tertulis melalui perwakilan.
Rapat ditutup dengan penyerahan dokumen pandangan umum fraksi oleh pimpinan DPRD Provinsi Riau kepada Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten III Setdaprov.