Pekanbaru – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Karmila Sari, hadiri diskusi publik di Aula Lancang Kuning Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Kamis (1/8/2024).
Diskusi publik dengan tema ‘Skema Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrakstruktur di Riau’ ini, dihadiri oleh Pj Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Sekda Riau Alzuhra Dini Alinoni, Ketua ISEI Riau Herman Boedoyo, beserta peserta acara dari kalangan akademisi, pengusaha, dan organisasi berbasis ekonomi.
Pada pembukaan diskusi, Ketua ISEI Riau Herman Boedoyo menyampaikan bagaimana infrakstruktur jalan begitu mempengaruhi perekonomian daerah, mengingat provinsi Riau menjadi ranking pertama nasional dengan kondisi jalan rusak berat sepanjang 921 km.
“Kondisi ini menghambat produktivitas ekonomi Riau, sehingga memperlambat daya saing provinsi Riau,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Karmila Sari menyampaikan bahwa sangat penting adanya kontribusi dari BUMD dalam pembangunan infrakstruktur di provinsi dan mengapresasi kehadiran dari pihak BUMD yang berpartisipasi pada diskusi publik ini.
“Kami dari sisi DPRD, melihat ini tentu juga harus ada kontribusi dari pihak BUMD, makanya kami juga senang di hari ini ada dari BUMD baik dari provinsi maupun kabupaten hadir disini. BUMD ini dapat membantu dengan mendapat kemudahan dari kita dalam penyusunan anggaran untuk infrakstruktur,” pungkasnya.
Pendanaan dari APBD dan APBN yang belum memadai, menjadikan keterlibatan pihak swasta menjadi salah satu alternatif dalam membangun infrakstruktur di daerah guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kemandirian fiskal daerah agar tidak sepenuhnya bergantung dengan pendanaan dari pemerintah pusat.