Pekanbaru – Komisi II DPRD Provinsi Riau mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) Provinsi Riau, di Ruang Rapat Komisi II DPRD Provinsi Riau, Kamis (16/11/2023).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Syafrudin Iput, didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Zulfi Mursal, dan Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi, serta Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau Abu Khoiri.
Hadir dalam rapat ini, Kepala Disperindagkop-UKM Provinsi Riau Taufiq, Sekretaris Disperindagkop-UKM Provinsi Riau Rinaldi, beserta staf dan jajarannya.
Rapat ini dilaksanakan guna membahas terkait Rencana Kerja (Renja) Disperindagkop-UKM Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024, serta bagaimana peran Disperindagkop-UKM Provinsi Riau dalam menghadapi gejolak ekonomi dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
Husaimi Hamidi berharap, harus adanya peningkatan pada bidang ekonomi, seperti dalam menyambut Nataru.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disperindagkop-UKM Provinsi Riau Taufiq menjelaskan terkait persiapan dalam menghadapi Nataru.
“Perihal Nataru, kami memperhatikan masalah bahan pokok dan gas. Namun sekarang ketahanan pangan itu ada, maka sudah bergeser ke bidang teknis, sehingga peran Disperindag di bidang barang ada atau tidaknya dan mengusahakan jika tidak ada,” terang Rinaldi.
Komisi II DPRD Provinsi Riau meminta agar Disperindagkop-UKM Provinsi Riau melakukan sosialisasi ke masyarakat agar melakukan peningkatan baik perihal kegiatan atau perihal dana sumbangan untuk masyarakat. Dengan tujuan agar kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang berfikir pesan elektronik berupa SMS dari dinas merupakan pesan penipuan.