Pekanbaru – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra, mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan pendapat asli daerah (PAD) agar terus meningkatkan pendapatan. Sebab, penerimaan yang didapat akan berpengaruh kepada pembangunan di Riau.
Meski sudah ada akomodasi anggaran perbaikan jalan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, namun belum bisa menyentuh secara keseluruhan. Sebab, anggaran yang ada di pemerintah masih terbatas.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra mengatakan, di APBD Murni sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan yang menjadi wewenang provinsi. Jika belum cukup, bisa dimasukkan ke dalam APBD Perubahan.
“Sesuai yang dibilang Gubri yang tersedia itu 65 persen dan 35 persen tak ditargetkan. Kami berharap segera dimasukkan di APBDP menyangkut masalah kekurangan dana itu,” kata Zulkifli, Senin (24/7/2023).
Zulkifli juga memaklumi kurangnya anggaran lantaran berkaitan dengan penerimaan yang tak terealisasi dengan jumlah yang besar. Misalnya itu Riau Petroleum sampai Rp 800 miliar itu sampai sekarang tak ada berita pasti.
“Karena itu mengganggu proses pembangunan. Masalahnya di ketersediaan anggaran,” tutupnya.