Kampar – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto, menghadiri upacara pembukaan pendidikan pembentukan 191 Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022, Senin (25/7/2022).
Upacara yang dilaksanakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau ini, dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau Brigjen Pol Tabana Bangun.
Hadir pada acara tersebut perwakilan dari Gubernur Riau, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, pejabat utama (PJU) Polda Riau Kapolresta Pekanbaru dan Kapolres Kampar, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Riau, dan para pengurus Bhayangkari Daerah Riau.
Saat membacakan amanat dari Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Wakapolda Riau mengatakan agar para Bintara dapat melaksanakan proses pendidikan dengan bersunggung-sungguh.
“Kepala para Bintara, agar mengikuti proses pendidikan dengan bersungguh-sungguh, bertanggungjawab, disiplin, dan patuhi protokol kesehatan. Persiapkan fisik dan mental, hindari pelanggaran sekecil apapun dalam mengikuti peraturan, serta bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif dengan pengasuh dan seluruh pendidik,” tuturnya saat membacakan amanat.
Sebagai informasi, jumlah siswa calon Bintara sesuai jalur penerimaan, yaitu dari PTU 156 orang, Rekpro 25 orang, Bakomsus Labfor 4 orang, Bakomsus TI 4 orang, Bakomsus Logistik 1 orang, dan Bakomsus Nakes 1 orang.
Kemudian jumlah siswa dari masing-masing Polres/Polresta di Provinsi Riau, yaitu Pekanbaru 58 orang, Bengkalis 26 orang, Kampar 17 orang, Rohil 15 orang, Siak 13 orang, Inhu 13 orang, Inhil 11 orang, Rohul 10 orang, Kuansing 9 orang, Pelalawan 9 orang, Dumai 5 orang, dan Meranti 4 orang.
Program pendidikan pembentukan Bintara Polri pada Tahun Anggaran 2022 ini, diselenggarakan dalam 2 gelombang dengan lama pendidikan untuk setiap gelombang selama lima bulan.