Pekanbaru – Pimpinan DPRD Provinsi Riau melakukan silaturahmi bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, KBP Ano Munarto (Karo Rena), dan KBP Sunarto (Kabid Humas), beserta jajaran di Ruangan VIP DPRD Provinsi Riau, Kamis (06/01/2021).
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti, Agung Nugroho, dan Hardianto. Sekretaris DPRD Provinsi Riau Muflihun.
Kapolda Riau menyampaikan terimakasih kepada DPRD Provinsi Riau yang telah menyambut kedatangannya dengan hangat.
Pada kesempatan ini, Agung Nugroho mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Riau di Bumi Lancang Kuning.
“Selamat datang kepada pak Kapolda, kami akan mensupport kegiatan pak Kapolda di Riau terutama dibagian pembangunan. Saya juga merupakan Ketua IMMI Riau, dan dalam waktu dekat kami juga akan mengadakan silaturahmi dengan pak Kapolda,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agung Nugroho mengatakan harapannya terkait pembangunan Rumah Sakit (RS) Polda.
“Saya juga dari dapil Pekanbaru, tentu ada harapan kepada pak Kapolda salah satunya terkait RS Polda. Pernah kami perjuangkan RS Polda atas usulan dari Ketua, Gubernur, dan Pimpinan agar Gedung Polda yang lama tersebut dapat dijadikan RS. Semoga ditahun 2022 agar dapat diteruskan dan sama-sama kita kawal, sehingga RS Polda dapat digunakan oleh masyarakat Riau. Kami juga berharap sebagai anggota dewan untuk dapat dilindungi karena banyak yang suka dan tidak suka,” tambahnya.
Hardianto mengatakan hari ini merupakan hari yang bersejarah karena DPRD Provinsi Riau kedatangan tamu yang ditunggu-tunggu yaitu Kapolda Riau yang baru.
“Ini adalah pertemuan awal kita tetapi kami yakin dan percaya secara personil pak Kapolda dalam menjalankan tugas kedepan tidak ada kendala besar nantinya. Kemudian terkait masalah narkoba yang sudah sangat darurat, semoga hal ini segera bisa teratasi,” tuturnya.
Lain halnya dengan Syafaruddin Poti, beliau memberikan gambaran kepada Kapolda Riau terkait permasalahan yang ada di Riau.
“Sebagai informasi, DPRD Provinsi Riau sudah membentuk Pansus Konflik Lahan, hal ini dilakukan karena banyaknya gejolak terkait hal tersebut. Akan banyak pengaduan ke Polda terkait melonjaknya harga sawit. Karena biasanya ada beberapa kasus yang terjadi,” ucapnya.
Yulisman menambahkan terkait harga sembako yang melonjak menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Ada beberapa catatan dari saya, salah satunya masalah yang paling update adalah melonjaknya harga sembako menjelang Nataru. Banyak masukan dari masyarakat agar dapat menjaga stabilitas harga sembako. Kami akan komit mendukung program dan tugas pak Kapolda di Bumi Lancang Kuning,” tutupnya.