Banten – Pimpinan DPRD Provinsi Riau yang diwakikan oleh Ketua Komisi IV Parisman Ikhwan menghadiri undangan menjadi narasumber Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dalam agenda dialog tematik di Hotel Atria Gading Serpong Banten, Jumat (3/12/2021).
Acara yang bertema “Pentingnya Transparansi Industri Ekstraktif Dalam Transisi Energi Nasional”, turut dihadiri beberapa narasumber lainya, seperti Kepala Divisi Mineral Industri Institute Niko Chandra, Direktorat Pembinaan Pengusaha Batu Bara Sujatmiko, Djoko Widjayanto, Akademisi Universitas Mulawarman Muhdar, Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia dan Kepala Bidang EBTKE Kalimantan Timur (Kaltim) Balhaki Hazami, serta Direktur Eksekutif Institute For Essential Service Reform Febby Tuniwa beserta tim negosiasi Indonesia.
Dalam dialog, Parisman Ikhwan menjelasakan berbagai potensi sumber daya alam yang ada di Provinsi Riau, khususnya energi baru terbarukan.
“Kami mendorong pemerintah untuk dapat beralih ke energi baru terbarukan agar kebutuhan sumber energi kita tidak menipis, untuk itu peralihan energi fosil menuju energi baru terbarukan merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan,” terang Parisaman.
Lebih lanjut ia menjelaskan tentang sisilain dari Provinsi Riau yang juga telah merampungkan Perda RUED untuk mengatasi sumber energi yang berada di Provinsi Riau, sebagai perda turunan dari RUEN.
Diskusi juga menekankan bahwa bagaimana mendapatkan goal sustainebel development untuk keterkaitan transisi energi dan industri ekstraktif dimasa yang akan datang.