Pekanbaru – Komisi I DPRD Provinsi Riau mengadakan rapat kerja bersama Badan Penghubung Provinsi Riau, terkait pembahasan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2022, di Ruang Komisi I DPRD Provinsi Riau, Rabu (15/9/2021).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Ade Agus Hartanto, didampingi Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Riau Iwandi, serta diikuti anggota komisi I lainnya seperti Zulfi Mursal, Septina Primawati, Suhaidi, Suprianto, Sardiyono, Amyurlis Alias Ucok dan Markarius Anwar.
Rapat ini dihadiri oleh Kabadan BP3R Erisman Yahya, Kasubbid Hal BP3R Dina F, Kasubbag TU Decy beserta jajarannya.
Diawal rapat Ade Agus Hartanto meminta kepada Kaban Penghubung sebelum memasuki pembahasan tahun 2022 untuk menjelaskan realisasi 2021 terlebih dahulu.
Menjawab hal itu, Erisman Yahya mengatakan realisasi fisik tahun 2021 berjumlah Rp19,4 M setelah perubahan Rp20,3 M. Sementara untuk tahun anggaran 2021 tidak ada kendala.
“Tahun ini juga ada anggaran renovasi untuk asrama mahasiswa yogyakarta dan malang. Untuk anggaran 2022 itu sesuai dengan paguh yaitu sekitar Rp18,2 M,” tuturnya.
Lebih lanjut Markarius Anwar mananyakan terkait pendapatan daerah dari badan penghubung.
Erisman Yahya menjelaskan jika pendapatan saat ini dengan tidak stabil, hal itu dikarenakan kondisi fasilitas yang tidak layak namun masyarakat kita masih butuh.
“Dan untuk saat ini sedang dilakukan study kelayakan dari Jakarta terkait apa yang akan dibangun seperti di mall, mes, hotel dan lainnya,” tutup Erisman Yahya.