Pekanbaru – Komisi V DPRD Provinsi Riau melakukan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam rangka pembahasan APBD tahun anggaran 2022, di Ruang Rapat Kerja Komisi V DPRD Provinsi Riau, Kamis (16/9/2021).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi V Eddy Mohd Yatim didampingi oleh wakil ketua komisi V DPRD Provinsi Riau Soniwati serta Anggota komisi V lainnya, seperti Sunaryo, Abu Khoiri, Mira Roza dan Ade Hartati
Dari Dinas kesehatan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir beserta staf dan perwakilan dari RSUD Arifin Ahmad, RSJ Tampan dan RSUD Pelita Bumi.
Dalam rapat tersebut, Eddy Mohd Yatim menanyakan sejauh mana capaian kegiatan yang sudah dilakukan dinas kesehatan pada 2021 serta rencana kegiatan untuk tahun 2022
Menjawab hal itu, Mimi Yuliana Nazir mengatakan bahwa ada Ada 9 kabupaten/kota yang telah masuk dalam zona hijau, untuk tahun 2021 secara keseluruhan memiliki 5 program yang sudah terealisasi pada kegiatan tahun 2021. Sementara untuk 2022 dengan dinas kesehatan memiliki 5 program dengan 18 kegiatan.
“RSUD Arifin Ahmad memiliki 3 program dengan 10 kegiatan, RSJ Tampan memiliki 3 program dengan 9 kegiatan, dan RSUD Pelita Bumi 3 dengan program 10 kegiatan.
Tahun 2022, dinas kesehatan mendapatkan dana anggaran yang bersumber dari APBN yaitu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujar Mimi Yuliana Nazir.