Pekanbaru – DPRD Provinsi Riau menerima kunjungan konsultasi dan koordinasi Pansus Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2021-2026,Selasa (10/08/2021).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau, diterima oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti yang didampingi Anggota Komisi IV Mardianto Manan, Kabag Persidangan dan Produk Hukum Samto dan Kasubbag Komisi Fraksi dan Hal Yurikha Herian Danni.
Dalam rapat tersebut, Mardianto Manan memaparkan tentang 3 kunci pokok dalam RPJMD kepada Ketua Pansus Rohul Karneng Dimara Lubis yang didampingi Wakil Ketua Pansus Faizus. Seperti RPJM Nasional, RPJM Provinsi dan RPJM Daerah.
“RPJM Daerah di bagi dua lagi yaitu RPJM Provinsi dan Kabupaten. Kita tidak hanya berkacamata dengan RPJMD Provinsi tetapi juga Nasional harus kita patuhi. Polanya sekarang sudah dibuat Ranwal sudah dibuat draft tinggal mengesahkannya, sekarang posisinya polanya ada di DPRD Kabupaten Rohul,” jelasnya.
Lebih lanjut mardianto Manan memberikan sedikit saran mengenai Ranwal RPJMD Rohul, yakni tim ahli Pansus dan Bapemperda digabungkan lalu suruh mereka ambil kata2 penting dari Perda RPJMD Provinsi Riau 2021-2026.
“Selanjutnya di buat semacam kolom paling belakang di RPJMD ada indikasi program. Jadi dengan program itu di cocokkan dalam turunan RPJMD Provinsi itu mana yang RPJMD Kabupaten Rohul yang sudah masuk dalam turunan tersebut,”
ungkapnya.
Anggota Pansus RPJMD Kabupaten Rohul menanyakan mengenai program beasiswa apakah boleh diberikan untuk orang luar yang tinggal di dalam daerah.
Mardianto Manan menjelaskan tentang beasiswa, yakni bidik misi dimana standart adalah orang tidak mampu yang kedua namanya beasiswa prestasi mau dia anak gubernur kalau ipnya 3 sekian bisa mendapatkan Beasiswa tersebut.
“Tidak ada di batasi bidik dgn prestasi orang dari luar siapapun berhak menerimanya,” tutupnya.