Pekanbaru – Komisi V DPRD Provinsi Riau melakukan rapat kerja dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, terkait persiapan UPT Latihan Kerja Pasir Pangaraian sebagai solusi penekanan pengangguran dan progres kegiatan anggaran 2021, di Ruang Rapat Komisi V DPRD Provinsi Riau, Kamis (24/06/2021).
Rapat kerja yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Soniwati, turut didampingi Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Riau Sulastri serta anggota komisi V lainnya, seperti Zulkifli Indra, Marwan Yohanis,Sunaryo, Ramos Teddy Sianturi, Abu Khoiri serta diikuti oleh Kepala Dinas Disnakertrans Provinsi Riau Jonli dan jajarannya.
Jonli menjelaskan, progres BLK di Provinsi Riau yang salah satunya di Pasir Pangarain Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sangat memprihatinkan, hal itu dapat dilihat dari minimnya kelengkapan yang tersedia sehingga perlunya bantuan ke masing-masing BLK.
Lebih lanjut Jonli menjelaskan jika di Riau akan ada 10 BLK yang akan dapat bantuan pusat dan Disnakertrans Provinsi Riau akan berjuang maksimal untuk memperoleh bantuan tersebut.
“Rencana di Rohil pun kami usahakan akan dibuka tentunya sesuai dengan kelembagaan. Disnakertrans Provinsi Riau tetap melakukan pengawasan berharap adanya keterlibatan Kemenaker (Kementerian Ketenagakerjaan) untuk dapat turun langsung membantu dan mengelola BLK yg ada di Riau, kita sudah menyampaikan surat ke pusat dan Provinsi Riau menyerahkan kewenangannya terhitung dari 20 januari 2020,” tuturnya.
Di akhir rapat, komisi V berharap dunia investasi di Provinsi Riau lebih menggiurkan dibanding dari Kota lainnya yang diketahui lebih banyak memperoleh anggaran dari pemerintah pusat, sehingga BLK tersebut bisa lebih bermanfaat sebagai solusi penekanan pengangguran.