Anggota Komisi II DPRD Riau Ikbal Sayuti Menyoroti Kasus keracunan MBG Siswa SD Negeri 032 Tembilahan,

Pekanbaru – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, Ikbal Sayuti, menyoroti adanya kejanggalan dalam kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa siswa SD Negeri 032 Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Insiden yang terjadi dua hari lalu menyebabkan 24 siswa mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi makanan dari program MBG.

Menurut Ikbal, kasus tersebut perlu mendapat perhatian serius, mengingat insiden hanya terjadi pada satu kelas, padahal makanan bergizi gratis tersebut juga dikonsumsi siswa lain di sekolah yang sama, bahkan di sekolah lain yang dikelola mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kembang.

“Kalau saya lihat, ini agak sedikit aneh. Dari sekian siswa yang mengkonsumsi makanan bergizi, kenapa yang terdampak hanya satu kelas dan tidak menyebar ke kelas lain maupun sekolah lain,” ujar Ikbal kepada wartawan, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan, jika keracunan ini berasal dari dapur produksi, seharusnya dampaknya bersifat acak dan menyebar ke banyak siswa, bukan hanya terbatas pada satu kelas saja. Oleh karena itu, ia menduga ada kemungkinan faktor lain yang menyebabkan kejadian ini.

“Kita masih menunggu hasil uji sampel dari BPOM. Kalau memang ada masalah dari dapur produksinya, seharusnya semua anak yang mengkonsumsi juga mengalami keracunan. Karena hanya satu kelas, bisa jadi ada indikasi sabotase atau faktor lain. Maka, kita tunggu hasil pemeriksaan resmi,” jelasnya.

Ikbal menegaskan, DPRD Provinsi Riau meminta agar investigasi dilakukan secara menyeluruh dan mendalam oleh pihak terkait, agar diketahui secara pasti penyebab insiden keracunan tersebut. Hal ini penting untuk memastikan keamanan program MBG serta menjamin perlindungan kesehatan siswa.

Sebagai mitra pemerintah, DPRD Provinsi Riau berkomitmen untuk terus mengawal jalannya program Makan Bergizi Gratis agar benar-benar aman, berkualitas, dan tepat sasaran sehingga dapat mendukung peningkatan gizi anak-anak di Riau.

error: Content is protected !!
Scroll to Top