Pimpinan & Anggota DPRD Riau Hadir Dalam Acara Penutupan Final Pacu Jalur Tradisional di Tepian Narosa

Kuantan Singingi – Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Riau hadir dalam acara penutupan Final Pacu Jalur Tradisional di Tepian Narosa, Kabupaten Kuansing, Ahad (24/8/2025).

Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto, didampingi Anggota DPRD Provinsi Riau, yaitu Ikbal Sayuti, Dodi Nefeldi, Sella Pitaloka, dan Munawar Syahputra.

Penutupan final pacu jalur juga dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Bupati Kuansing Suhardiman Amby, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heriawan, serta Forkopimda lainnya. Turut hadir pula Senator anggota DPD/MPR RI Abdul Hamid dari Kepri.

Selain itu, pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Riau, dan Pemerintah Kabupaten Kuansing berkolaborasi dalam memajukan event Pacu Jalur Tradisional, dengan menghadirkan sejumlah artis ibu kota hingga artis internasional.

Kegiatan pacu jalur yang diselenggarakan satu tahun sekali ini menjadi yang terbesar sepanjang dekade terakhir. Dengan mendunianya budaya pacu jalur, Kabupaten Kuansing kini menjadi pusat perhatian dunia dalam olahraga tradisional tersebut.

Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Kuansing akan melakukan evaluasi agar pelaksanaan festival ini semakin baik, semakin tertib, serta membanggakan Riau dan Indonesia di mata dunia.

Pada ajang Pacu Jalur Tradisional tahun 2025, Juara I diraih oleh jalur Bintang Emas Cahaya Intan Kuansing yang berhak mendapatkan Piala Bergilir Menteri Pariwisata RI, uang pembinaan sebesar Rp150 juta, dua ekor kerbau, dua ekor sapi, serta berbagai bonus tambahan.

Juara II ditempati jalur Tuah Datuak Keramat Imbang di Alam dari Indragiri Hulu, dengan hadiah berupa uang pembinaan Rp130 juta, seekor kerbau, seekor sapi, serta bonus lainnya.

Juara III jatuh kepada jalur Panglimo Rimbo Piako dari Rengat Barat, yang memperoleh hadiah uang pembinaan Rp115 juta dan seekor kerbau.

Sementara itu, jalur Buayo Danau dari Kuantan Tengah menempati posisi keempat dengan hadiah uang pembinaan Rp95 juta dan seekor sapi.

Di posisi kelima, jalur Singa Ngarai dari Benai berhasil membawa pulang hadiah uang pembinaan Rp80 juta.

Adapun posisi keenam hingga kesepuluh ditempati secara berurutan oleh jalur Nago Sati Paboun, Untung Bertuah, Ghajo Siluman, Limbago Sati, serta Samurai Jopang Bukik Tantunggang.

Sedangkan peringkat kesebelas hingga kelima belas berhasil diraih oleh jalur Panglima Tasik Indang Bunian, Toduang Biso Rimbo Piako, Tuah Kalajengking Indragiri, Sang Ratu Helmina, dan Pulau Betuah.

Dengan semangat kebersamaan, festival Pacu Jalur 2025 ini menjadi bukti nyata bagaimana tradisi budaya mampu menyatukan masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi daerah. Harapannya, Pacu Jalur terus tumbuh menjadi ikon pariwisata budaya nasional yang semakin mendunia.

error: Content is protected !!
Scroll to Top