Pekanbaru – Komisi III DPRD Provinsi Riau mengadakan rapat kerja bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-KPP) Provinsi Riau dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, di Ruang Rapat Komisi III DPRD Provinsi Riau, Senin (28/4/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Edi Basri, didampingi oleh Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana.
Hadir dalam rapat ini, Sekretaris BPKAD Provinsi Riau Ispan S. Syahputra, beserta jajaran, serta Sekretaris Dinas PUPR-KPP Provinsi Riau Ferry Yunanda, bersama jajaran.
Rapat ini membahas terkait pengelolaan aset dan retribusi daerah. Dalam pembahasan, disampaikan bahwa sejumlah aset yang menjadi perhatian meliputi alat berat dan rumah susun sewa (rusunawa). Penyewaan alat berat menghadapi tantangan karena usia alat-alat tersebut rata-rata sudah lebih dari lima tahun, sehingga kurang diminati oleh penyewa. Sementara itu, untuk aset rusunawa, sebagian besar digunakan untuk keperluan internal seperti tempat tinggal atlet, mahasiswa, dan untuk mendukung berbagai kegiatan pemerintah daerah. Ke depannya, pada tahun 2025, rusunawa ini juga direncanakan akan dimanfaatkan untuk mendukung program Sekolah Rakyat, salah satu inisiatif dari Presiden.
Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar aset-aset milik provinsi yang memiliki potensi komersial dapat dikelola lebih baik lagi, sehingga manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Ia juga menekankan pentingnya menjaga aset-aset tersebut dengan baik agar infrastruktur yang ada bisa dinikmati secara optimal oleh warga Riau.
“Saya minta tolong untuk aset-aset provinsi ini benar-benar dijaga. Mohon supaya infrastruktur ini bisa benar-benar dinikmati oleh masyarakat kita,” tuturnya.
Dengan berlangsungnya rapat ini, diharapkan ada sinergi yang lebih kuat antara DPRD dan pemerintah provinsi dalam pengelolaan aset daerah, demi mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Riau.