Jakarta – Dalam rangka memantapkan tugas dan fungsi kelembagaan, meningkatkan kualitas anggota legislatif partai, serta memperkuat efektivitas pengambilan keputusan di tingkat legislatif provinsi, kota, dan kabupaten, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Riau mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Jakarta pada 28-30 Maret 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 1.583 Anggota Legislatif (Aleg) PKS dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Hadir dalam Bimtek tersebut, Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau Ayat Cahyadi, Wakil Ketua Fraksi Khairul Umam, Sekretaris Fraksi Abdullah, serta anggota Fraksi PKS, yaitu Ahmad Tarmizi, M. Amal Fathullah, Adam Syafaat, Sutan Sari Gunung, Abdul Kasim, Samsuri Daris, dan Rizal Zamzami.
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas para Aleg PKS dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
“Bimtek ini fokus pada penguatan peran Aleg dalam melayani rakyat, berbasis prinsip-prinsip perjuangan PKS dan aspirasi masyarakat,” ujar Aboe Bakar.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Aleg dan struktur partai dalam mewujudkan pelayanan yang terarah dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Aboe Bakar menyampaikan bahwa konsolidasi nasional ini merupakan bentuk dukungan PKS terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. PKS, katanya, siap bersinergi dan mendukung program-program strategis pemerintah, termasuk melalui penyelarasan agenda kerja legislatif yang konkret, terukur, dan selaras dengan arah kebijakan nasional.
Kegiatan Bimtek ini juga diisi dengan pelatihan substantif, simulasi, dan diskusi strategis untuk memperkuat kapasitas politik Aleg PKS dalam mengadvokasi kepentingan rakyat secara efektif di parlemen.
Dengan mengusung tema “Kokoh Melayani, Konsisten Mengabdi,” PKS menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjadi bagian dari solusi, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa secara berkelanjutan.