Minas Jaya – Wakil Ketua III DPRD Provinsi Riau Budiman Lubis, hadiri pembukaan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau Tahun 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasim, Minas Jaya, Kabupaten Siak, Jumat (25/4/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menkopolkam yang diwakili Asdep Koordinasi dan Strategi Pertahanan Brigjen Parwito, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diwakili Dirjen Adwil Syafrizal ZA, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup yang diwakili Deputi Gakkum Irjen Rizal Irawan, serta Kepala BNPB RI yang diwakili Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Lukmansyah. Turut hadir Gubernur Riau Abdul Wahid, sejumlah wali kota dan bupati, serta unsur Forkopimda.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara pembukaan Jambore Karhutla yang diikuti sekitar 2.000 peserta, dengan melibatkan tiga ekor gajah latih dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan, mengingat beberapa bulan ke depan diperkirakan akan memasuki musim kemarau ekstrem.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penanaman 110 bibit pohon dari berbagai jenis seperti meranti, durian unggul, gaharu, hingga mangga. Penanaman ini menjadi simbol komitmen bersama untuk merawat bumi dan menanam harapan bagi generasi mendatang.
Selain upacara dan penanaman pohon, rangkaian kegiatan Jambore Karhutla juga diisi dengan talk show bersama pemerhati lingkungan dan aktivis seperti Rocky Gerung, simulasi penanganan kebakaran, api unggun, hingga berbagai kegiatan fun games.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Budiman Lubis, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Jambore Karhutla yang menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak dapat semakin solid dan siap menghadapi tantangan bencana karhutla, serta berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.