Pekanbaru – Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet, menerima audiensi dari peserta perekrutan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III, di Ruang Rapat Komisi V DPRD Provinsi Riau, Kamis (24/4/2025).
Audiensi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Rumah Sakit TNI AU, yang terlibat dalam proses pemeriksaan kesehatan calon peserta SPPI, serta sejumlah peserta yang mengikuti tahapan seleksi program tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari Rumah Sakit TNI AU menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara langsung permasalahan yang terjadi dalam proses perekrutan SPPI, khususnya terkait hasil seleksi dan pengumuman kelulusan peserta.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet, menyatakan pihaknya akan memfasilitasi persoalan ini dan menyampaikan kepada DPR RI sebagai bentuk pengawalan terhadap transparansi dan keadilan dalam proses perekrutan SPPI.
“Kami melihat adanya ketidakterbukaan informasi dalam proses seleksi ini. Oleh karena itu, perlu adanya kejelasan dan transparansi, terutama terkait bobot nilai dan hasil seleksi peserta,” tegas Indra.
Sebagai informasi, terdapat delapan orang peserta yang hingga saat ini belum memperoleh hasil kelulusan, sementara 110 peserta lainnya dinyatakan tidak lulus tanpa disertai penjelasan mengenai nilai atau bobot penilaian masing-masing.
DPRD Provinsi Riau berharap ke depannya proses perekrutan program SPPI dapat dilakukan secara lebih transparan dan profesional agar kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah ini tetap terjaga.