Pekanbaru – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2024 mengadakan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau, Rabu (23/4/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Pansus Ginda Burnama, dan dihadiri oleh anggota Pansus lainnya, yakni Abdul Kasim, Soniwati, Manahara Napitupulu, Ayat Cahyadi, Androy Aderianda, M. Alga Vikqy Azmi, dan Jons Ade Nopendra.
Hadir dalam rapat ini, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau M. Taufiq Oesman Hamid, Kepala BPKAD Provinsi Riau Indra, sejumlah kepala OPD, serta jajaran direksi dari sejumlah BUMD, seperti PT SPR, PT JAMKRIDA, PT Bank Riau Kepri Syariah, PT Riau Petroleum, PT PER, dan PT PIR.
Dalam pembahasan, Kepala BPKAD Indra menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, telah dilakukan tiga kali pergeseran anggaran sebagai respons terhadap kondisi keuangan yang tergolong darurat. Hal ini berkaitan erat dengan kewajiban pemerintah daerah dalam menyelesaikan tunda bayar kepada masyarakat.
“Dampak dari banyaknya tunda bayar, kami telah melakukan tiga kali pergeseran anggaran. Ini termasuk untuk pembayaran beasiswa mahasiswa yang harus melunasi UKT pada bulan Januari serta pembayaran jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin yang kami prioritaskan. Selain itu, adanya pengurangan dana transfer sebesar Rp116 miliar dari pemerintah pusat juga mengharuskan kita melakukan penyesuaian anggaran,” ujar Indra.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Pansus Soniwati menyampaikan keprihatinannya terhadap tunda bayar yang berdampak pada terganggunya pelaksanaan sejumlah kegiatan di tahun berjalan.
“Kita mendorong adanya peningkatan pendapatan daerah agar tunda bayar tidak terus terjadi setiap tahun. Banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan namun belum dibayarkan. Ini tentu sangat mempengaruhi jalannya program-program pembangunan di tahun 2025,” tegasnya.
Rapat pembahasan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2024 ini dijadwalkan akan dilanjutkan kembali pada Senin, 28 April 2025.