Pekanbaru – Komisi I DPRD Provinsi Riau mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, di Ruang Rapat Komisi I DPRD Provinsi Riau, Jumat (8/11/2024).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Nur Hasyim Azmi, didampingi Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Ali Rahmad Harahap, dan Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Riau Amal Fatullah, serta Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau, yaitu Hardianto dan Andi Darma Taufik.
Hadir dalam rapat ini, Kepala Bappeda Provinsi Riau Emri Juli Harnis, beserta jajarannya.
Rapat perdana ini bertujuan silaturahmi memperkenalkan anggota Komisi I yang baru kepada Bappeda, sekaligus memperkuat koordinasi guna memaksimalkan urusan pemerintahan bidang penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas dukungan teknis, pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintah daerah dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Dalam kesempatan ini, Emri Juli Harnis melaporkan realisasi fisik dan keuangan Tahun Anggaran 2024 dan membahas rencana program dan kegiatan Tahun Anggaran 2025 di Bappeda.
Adapun pembahasan terkait Pokok Pikiran (Pokir) dalam pembahasan kali ini, Andi Darma Taufik selaku Anggota Komisi I menanyakan pengusulan pokir-pokir.
“Bagaimana pengusulan pokir-pokir terkait di Bappeda sebagai kunci perencanaan daerah. Selain pengusulan pokir apakah ada dokumennya,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Emri Juli Harnis menjelaskan, bahwa setiap pengusulan pokir-pokir yang ada disusun rapi dan itu semua ada di dalam dokumen-dokumen.
Lebih lanjut, ada beberapa kesimpulan dari rapat kerja antara Komisi I DPRD Provinsi Riau dan Bappeda, yaitu usulan terhadap pokir-pokir bisa di luar hasil reses yang di paripurnakan apabila dokumennya lengkap yang ditandatangani oleh Pimpinan DPRD dalam bentuk dokumen dan disampaikan kepada Gubernur melalui Bappeda, serta di input 1 minggu sebelum Musrenbang sesuai dengan Pemendagri Nomor 56 Tahun 2017.
Bappeda yang hadir pun menyambut baik pertemuan ini dan optimis bahwa sinergi yang terjalin akan membawa manfaat besar bagi Provinsi Riau.