Pekanbaru – Tenaga Ahli Komisi V DPRD Provinsi Riau Faisal, menerima kunjungan dari Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Jumat (19/4/2024).
Kunjungan ini dihadiri oleh Ketua SEMA FTK UIN Sultan Syarif Kasim Riau Periode 2024-2025 Raihan Darma Putra, Sekretaris SEMA FTK UIN Sultan Syarif Kasim Riau Raisya, serta Anggota SEMA FTK UIN Sultan Syarif Kasim Riau, yaitu Radian, Rindi, Ahmad Faisal, Syarifatul Hasnah, Elita, Berliando, Vivia Handarisna, Yuni Rahayu, Anni Yusriza, M. Sabri, Andi, dan Maharani Nazwa.
Tujuan kedatangan SEMA FTK UIN Sultan Syarif Kasim Riau dalam rangka memperkenalkan berbagai program kegiatan dalam bidang pendidikan kepada Komisi V DPRD Provinsi Riau, serta sharing informasi terkait hal-hal yang dianggap perlu.
Dalam kesempatan ini, berbagai pertanyaan disampaikan kepada Komisi V DPRD Provinsi Riau, diantaranya penyaluran Bansos, banjir, jalan rusak, pendidikan bagi yang kurang mampu, serta anggaran lain yang belum bermanfaat bagi masyarakat.
Tenaga Ahli Komisi V DPRD Provinsi Riau Faisal, menjelaskan tugas dan fungsi DPRD Provinsi Riau. Tidak hanya itu, Faisal juga memberikan edukasi bagaimana mendapatkan keahlian dalam mendapatkan pekerjaan saat adik-adik mahasiswa selesai menempuh pendidikan kuliah.
“Sebagai calon guru yang ditunggu oleh penerus yang akan datang, adik-adik mahasiswa merupakan wajah masa depan kita dimasa yang akan datang. Untuk itu, mari kita lebih produktif dalam berorganisasi saat ini, apapun jurusannya mari kita lebih produktif meskipun adik-adik selesai menimba ilmu,” ujar Faisal.
Dalam perluasan kesempatan kerja, lanjut Faisal, pemerintah telah membuka kesempatan kerja bagi adik-adik yang telah tamat sekolah.
Selanjutnya, jika adik-adik mahasiswa mendengar ada anak-anak putus sekolah, kata Faisal, dapat melaporkan hal tersebut ke Satuan Tugas Pengentasan Anak Tidak Sekolah (Satgas PANTAS) Provinsi Riau.
Berkaitan dengan persoalan yang ada di Pekanbaru, Faisal menyebut, pemerintah saat ini telah berupaya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Pekanbaru. Namun keterlibatan masyarakat juga sangat penting untuk saling bergotong-royong, bahu membahu dalam membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan banjir dan jalan rusak di Pekanbaru.
“Kami berharap informasi yang diberikan ini dapat disampaikan kepada teman-teman, saudara, serta keluarga adik-adik yang berada di kampung. Agar informasi ini dapat dijangkau sampai ke pelosok desa,” tutup Faisal.