Pekanbaru – Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka penanggulangan bencana banjir di wilayah Provinsi Riau secara hybrid (luring dan daring), di Ruang Vicon Lantai 5 Mapolda Riau, Senin (8/1/2024).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, dihadiri oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yundi, Kalaksa BPBD Provinsi Riau Edy Afrizal, serta beberapa kepala dinas di lingkungan Pemprov Riau dan 12 kapolres/kapolresta di Provinsi Riau melalui video conference.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah (BPBD) Riau telah menetapkan 9 dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau yang berstatus siaga darurat bencana banjir.
Rapat tersebut diadakan guna mendiskusikan strategi untuk memanajemen penanggulangan bencana banjir yang hampir merata melanda Provinsi Riau agar dapat terkoordinir dengan baik.
Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menyatakan, diperlukan kerjasama dan sinergisitas yang baik antara TNI-Polri, Forkopimda, serta seluruh stakeholder terkait.
“Kehadiran kita langsung di tengah masyarakat, insyaallah dapat meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Kapolda juga menghimbau jajarannya agar menjaga dan mengawasi lalu lintas demi kelancaran distribusi logistik, khususnya pada daerah yang terdampak banjir.
Juga serangkaian upaya tindaklanjut, seperti melaksanakan bantuan personel dan peralatan kepada BPBD dan Basarda di lokasi terjadinya bencana, dan perlibatan Polri secara aktif dalam upaya membantu penanganan bencana.
Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman juga berharap semoga musibah banjir yang melanda dapat segera teratasi dan juga berharap agar musibah seperti ini tidak terulang lagi.